FX Rudy Nilai Larangan Mudik Terlambat Diputuskan, KSP: Belum Banyak

FX Rudy Nilai Larangan Mudik Terlambat Diputuskan, KSP: Belum Banyak

aik - detikNews
Kamis, 23 Apr 2020 08:59 WIB
Pemerintah resmi melarang mudik Lebaran bagi masyarakat di tengah masa pandemi Corona. Yuk, lihat lagi momen-momen mudik yang pastinya sangat dirindukan.
Foto: Ilustrasi mudik (Dok. detikcom).
Jakarta -

Kantor Staf Presiden (KSP) merespons pernyataan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) yang menilai pelarangan mudik Lebaran 2020 terlambat ditetapkan. Tenaga Ahli Utama KSP, Donny Gahral Adian menyebut jumlah masyarakat yang mudik sebelum adanya pelarangan belum banyak.

"Sudah ada 7 persen yang mudik, dan melihat kondisi lapangan, maka dilakukan pelarangan. Istilahnya, dilarang secara keras untuk mudik, dengan mekanisme sedang dirumuskan, dengan sanksinya. Larangan tidak terlambat karena yang mudik belum terlalu besar," ucap Donny Gahral Adian saat dihubungi, Rabu (22/4/2020).


Selain itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah memerintahkan pemerintah daerah untuk memantau warganya yang terlanjur mudik. Donny mengingatkan bahwa masyarakt yang terlanjur mudik harus melakukan isolasi mandiri.

"Bagi yang sudah terlanjur mudik, dikenakan isolasi 14 hari sebagaimana layaknya ODP (orang dalam pemantauan)," kata Donny.


Menurut Donny, larangan mudik menjadi bukti ketegasan Jokowi, Jokowi, sebut dia, berkomitmen untuk menyelesaikan masalah virus Corona.

"Larangan itu cukup tegas, Pak Presiden mengatakan larangan mudik demi mencegah penularan COVID-19," kata Donny.

Sebelumnya, FX Rudy menilai pelarangan mudik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlambat. Sebab, saat ini banyak perantau yang telanjur mudik.


"Terlambat! Sudah pada mudik semua kok, tapi kalau PNS, TNI, Polri tidak mudik itu wajib," kata Rudy saat ditemui di kawasan Manahan, Solo, Rabu (22/4/2020).

Rudy, yang sudah menyiapkan rumah karantina untuk pemudik yang pulang, akan terus menjalankan kebijakan tersebut. Bahkan seorang pejabat, jika mudik ke Solo pun, harus masuk rumah karantina di Grha Wisata Niaga.

"Siapa pun karantina kalau dari Jakarta," tegasnya.

Halaman 2 dari 2
(aik/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads