Jakarta -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melarang mudik. Namun menurut survei terhadap ratusan orang di Ibu Kota dan sekitarnya, 29% pendatang sudah merencanakan mudik lebaran.
"29% Dari warga pendatang mengatakan akan mudik pada saat Hari Raya Idul Fitri," kata lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) dalam paparan tertulisnya, Rabu (22/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persentase itu adalah hasil survei 'Opini Publik Jabodetabek tentang PSBB dan Mudik di Masa Darurat COVID-19'. Survei dilakukan di Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) pada 14-15 April 2020. Ada 405 responden yang terlibat, terdiri dari 47,7% laki-laki dan 52,3% perempuan. Dari 2.324 panel responden, ada 17,4% yang menjawab (response rate). Metode yang digunakan adalah telesurvei.
405 Responden di Jabodetabek ditanya apakah mereka pendatang atau penduduk Jabodetabek. Sebanyak 49,4% responden (200 orang) mengatakan mereka merupakan pendatang, sementara 50,6% responden mengaku berstatus penduduk Jabodetabek.
Kemudian, 200 responden yang mengaku sebagai pendatang ditanyai kembali, apakah mereka berencana mudik Idul Fitri tahun ini? Begini persentase jawabannya:
- Ya (mudik): 29,0%
- Tidak: 41,5%
- Ragu-ragu: 29,5%
Secara umum, 405 responden (tidak membedakan pendatang maupun penduduk asli Jabodetabek) ditanya, "Apakah ketika kondisi keuangan Anda memburuk maka Anda akan mudik?" Berikut jawabannya:
- Ya (mudik): 2,2%
- Tidak: 94,8%
- Ragu-ragu: 3,0%
Bila dilihat berdasarkan kategori wilayah, maka akan terlihat wilayah mana yang menyimpan pendatang dengan pikiran ingin mudik di saat wabah Corona seperti ini. Berikut adalah rinciannya:
Apakah Anda berencana mudik pada Hari Raya Idul Fitri? (responden khusus pendatang)
Banten
1. Kab Tangerang:
a. Ya:25%
b. Tidak: 41,7%
c. Ragu: 33,3%
2. Kota Tangerang:
a. Ya: 20%
b. Tidak: 30%
c. Ragu: 50%
3. Kota Tangsel:
a. Ya: 13,6%
b. Tidak:59,1%
c. Ragu: 37,3%
Jawa Barat
1. Kota Bekasi:
a. Ya: 80%
b. Tidak: 20%
c. Ragu: 0%
2. Kab Bekasi:
a. Ya: 33,3%
b. Tidak: 26,7%
c. Ragu: 40%
3. Kota Depok
a. Ya: 20%
b. Tidak: 36,0%
c. Ragu: 44%
4. Kota Bogor
a. Ya: 18,8%
b. Tidak: 31,3%
c. Ragu: 50%
5. Kab Bogor
a. Ya: 0%
b. Tidak: 75%
c. Ragu: 25%
DKI Jakarta
1. Jaksel
a. Ya: 66,7%
b. Tidak: 33,3%
c. Ragu: 0%
2. Jakut
a. Ya: 48,0%
b. Tidak: 52%
c. Ragu: 0%
3. Jaktim
a. Ya: 47,1%
b. Tidak: 23,5%
c. Ragu: 29,4%
4. Jakpus
a. Ya: 33,3%
b. Tidak: 66,7%
c. Ragu: 0%
5. Jakbar
a. Ya: 8%
b. Tidak: 60%
c. Ragu: 32%
Terkait kondisi keuangan ini, 64,9% responden menyatakan sudah tidak bekerja di luar rumah selama sepekan terakhir, sementara sisanya masih bekerja di luar rumah.
Mayoritas, yakni 60,7% dari keseluruhan responden, mengaku pendapatannya lebih buruk dari sebelumnya. 38,8% Mengaku pendapatannya sama saja. Hanya 0,5% yang mengaku pendapatannya lebih baik akhir-akhir ini saat ada wabah Corona.
Semua responden (405 orang) ditanya, "Apakah Anda sudah terdaftar sebagai pemilik kartu pra-kerja?" Sebanyak 94,3% menjawab tidak, sementara 4,5% menjawab sedang mendaftar, dan hanya 1,2% yang menjawab ya. Sebanyak 50% responden yang sudah dan sedang mendaftar program kartu pra-kerja (22 orang) mengaku hendak mencari pekerjaan baru.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini