.webp)
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Tigapanah AKP Ramli Simanjorang. Dia mengatakan kakak-adik itu dendam karena korban tak mau berdamai usai anaknya dicabuli.
"Lalu pelaku dendam dan menikam korban hingga tewas," ujar Ramli, Rabu (22/4/2020).
Namun, Ramli tak menjelaskan detail kapan peristiwa dugaan pencabulan itu terjadi. Dia juga tak menjelaskan siapa di antara kakak-adik itu yang menjadi pelaku pencabulan.
Sebelumnya, kakak-adik, Roy Sinuraya (30) dan Moran Sinuraya (28), asal Desa Ajinembah, Kecamatan Merek, ditangkap polisi. Mereka ditangkap usai menikam warga bernama Jupri Perangin-angin hingga tewas.
Korban ditikam saat sedang duduk di balai-balai kedai kopi Desa Ajinembah pada Senin (20/4) malam. Kedua pelaku tiba-tiba datang dan langsung menikam Jupri berkali-kali.
"Ada saksi mau melerai, namun diancam oleh pelaku dengan perkataan 'jangan mendekat'. Lalu, pelaku pun melarikan diri," sebut Ramli.
Setelah pelaku lari, korban sempat dibawa oleh masyarakat ke RS Kabanjahe. Namun, korban dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis saat tiba di RS.
Polisi yang menerima laporan kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap kedua pelaku. Polisi menyebut motif pembunuhan itu adalah dendam. (haf/haf)
