Viral Kakek Positif Corona Tolak Dirawat karena Takut Dikucilkan, Ini Faktanya

Viral Kakek Positif Corona Tolak Dirawat karena Takut Dikucilkan, Ini Faktanya

Jabbar Ramdhani - detikNews
Rabu, 22 Apr 2020 16:15 WIB
Viral kakek meronta dievakuasi petugas menggunakan APD (Screenshot video viral)
Foto: Viral kakek meronta dievakuasi petugas menggunakan APD (Screenshot video viral)
Jakarta -

Video seorang kakek dievakuasi petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) viral di media sosial (medsos). Kakek tersebut terlihat meronta hingga akhirnya dipegangi sejumlah petugas.

Dalam postingan yang beredar, disebutkan kakek tersebut tinggal di Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kakek itu disebutkan menolak dirawat di rumah sakit (RS) karena takut dikucilkan.

Di beberapa postingan, disebutkan juga kakek tersebut sudah berstatus positif Corona sehingga terpaksa dievakuasi petugas. Dalam video berdurasi 31 detik yang beredar, akhirnya kakek tersebut dibawa masuk ke dalam mobil ambulans.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana faktanya?

ADVERTISEMENT

Tonton video Kasus Positif Corona di Indonesia Kini Mencapai 7.418:

Anggota Gugus Tugas COVID-19 Lombok Barat, I Made Santiana, mengatakan kakek tersebut dievakuasi petugas karena rapid test Corona yang dijalaninya menunjukkan reaktif. Sehingga petugas mengevakuasi kakek dari rumahnya di Dusun Embung Pas Timur, Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat.

"Pasien tersebut usia 70 tahun. Sudah kita laksanakan rapid test COVID-19 dengan hasil reaktif," kata Made Santiana saat dimintai konfirmasi, Rabu (22/4/2020).

Kakek tersebut dievakuasi agar penularan Corona bisa cepat diputus. Terkait video yang beredar, Made mengatakan video tersebut kemungkinan direkam warga.

"Video tersebar di luar kendali tim satgas karena kemungkinan ada juga warga yang merekam pada saat evakuasi," tuturnya.

Made mengatakan kakek tersebut meronta saat dievakuasi petugas karena mengalami gangguan jiwa. Evakuasi dilakukan tim dari puskesmas dengan melibatkan anggota TNI, kepolisian, dan satgas desa.

Halaman 2 dari 2
(jbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads