Wamenag Ngaku di-Bully Saat Beri Imbauan Jangan Ziarah Kubur saat Pandemi

Wamenag Ngaku di-Bully Saat Beri Imbauan Jangan Ziarah Kubur saat Pandemi

Muhammad Ilman - detikNews
Rabu, 22 Apr 2020 13:27 WIB
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia MUI Zainut Tauhid
Foto: Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi. (Ari Saputra/detikcom).
Jakarta - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengaku mendapat perundungan dari warganet ketika mengeluarkan imbauan jangan melakukan ziarah kubur di awal Ramadhan tahun ini. Permintaan untuk tidak ziarah kubur bertujuan untuk mencegah adanya penularan COVID-19.

"Terkait ziarah kubur ini amalan sunnah dan saya juga di-bully untuk menganjurkan tidak ziarah kubur," ujar Zainut dalam acara Coffee Break Indonesia yang disiarkan di YouTube, Rabu (22/4/2020).

Padahal, kata Zainut, ibadah yang sifatnya wajib seperti salat Jumat saja sudah ditiadakan. Dia mengatakan, imbauan atau kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah kepada masyarakat terkait agama harus hati-hati.

"Bahkan salat Jumat saja dilarang tapi ini menyangkut sensitivitas masyarakat," katanya.

Selain itu, Zainut juga meminta kepada masyarakat untuk tidak mudik ke kampung halaman. Sehingga, kaum rentan seperti orang tua, ibu hamil, anak-anak dan orang yang memiliki penyakit bawaan yang ada di kampung tidak berpotensi terkena COVID-19.

"Yang bandel, orang yang dari zona merah dia masuk ke zona aman, dia tidak sadar dia masuk membawa virus, bagi dirinya mungkin nggak masalah yang antibodinya kuat, tapi kalau yang paling mudah itu yang punya penyakit bawaan apakah jantung, TBC dan penyakit lainnya. Kalau itu kena itu sangat luar biasa. Dan rata-rata itu (orang rentan) yang sampai meninggal dunia," ungkap Zainut.

Sebelumnya, Zainut mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tidak ziarah kubur. Imbauan itu dikeluarkan seiring dengan pandemi COVID-19 yang belum mereda.

"Mengingat pandemi wabah COVID-19 sampai bulan Ramadhan kemungkinan besar belum mereda, sebaiknya agenda ziarah kubur ditiadakan dan diganti dengan berdoa dari rumah masing-masing. Insyaallah nilai pahalanya tidak berkurang sedikit pun," ujar Zainut dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/4). (elz/elz)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads