Usai Kabur dari Rutan, Napi di Sulsel Sempat Teror Istri-Selingkuhan

Usai Kabur dari Rutan, Napi di Sulsel Sempat Teror Istri-Selingkuhan

Hermawan Mappiwali - detikNews
Rabu, 22 Apr 2020 12:17 WIB
Ilustrasi Penjara, Sel, Lapas, Jeruji Besi
Ilustrasi penjara (Foto: Thinkstock)
Jeneponto -

Usman (31), napi di Rutan Kelas II-B Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang kabur saat ibadah salat Jumat pekan lalu sempat meneror sang istri lewat pesan singkat. Usman mengancam akan membunuh selingkuhan sang istri.

"Dalam WA (WhatsApp) sama istrinya dia tidak akan bunuh istrinya, cuma dia akan bunuh teman selingkuhannya," ujar Kepala Rutan Klas II-B Jeneponto Hendrik kepada detikcom, Rabu (22/4/2020).

Akibat menerima pesan singkat dari sang suami, istri Usman sempat diamankan ke Rutan untuk dimintai keterangan. Kepada petugas Rutan, istri Usman mengatakan bahwa suaminya adalah orang yang memang nekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Usman itu orangnya keras kepala dan nekat," ujar Hendrik yang mengutip pernyataan istri Usman.

Kendati demikian, kata Hendrik, Usman selama menjalani masa tahanan di Rutan justru dikenal sebagai pria yang taat ibadah. Usman juga dikenal sebagai orang yang pendiam.

"Pendiam dan rajin ibadah di masjid selama di Rutan," kata Hendrik.

Usman merupakan narapidana kasus narkoba. Pada Jumat (17/4/2020), dia kabur dari Rutan bersama seorang napi narkoba lainnya, Junaedi (40). Namun Junaedi sendiri telah diamankan kembali usai sang napi menyerahkan diri.

Sementara, Usman saat ini tengah diburu polisi. Usman kabur karena cemburu mendapat kabar istrinya selingkuh.

Usman sebelumnya disebut nekat kabur karena ingin membunuh istrinya dan selingkuhannya. Rencana Usman itu diketahui berdasarkan pengakuan warga rutan yang mendengar langsung pengakuan Usman sebelum kabur.

Halaman 2 dari 2
(mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads