2 Kru KM Bukit Raya Dirujuk ke RS Terkait Corona

2 Kru KM Bukit Raya Dirujuk ke RS Terkait Corona

Yulida Medistiara - detikNews
Senin, 20 Apr 2020 22:02 WIB
Poster
Foto Ilustrasi virus Corona. (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Dua kru kapal motor (KM) Bukit Raya dirujuk ke rumah sakit karena terindikasi terkait virus Corona (COVID-19). Kedua kru kapal tersebut telah menjalani rapid test dan akan menjalani perawatan selanjutnya di RS Darurat COVID-19.

PT Pelni (Persero) bersama KKP Tanjung Priok dan dinas kesehatan melakukan pengecekan kesehatan dan rapid diagnostic test (RDT) terhadap 86 orang kru KM Bukit Raya saat tiba di Tanjung Priok pagi ini. Sebelumnya, kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Pontianak pada Sabtu (18/4).

"Pagi ini telah dilakukan pemeriksaan kesehatan serta RDT terhadap 86 kru KM Bukit Raya. Berdasarkan hasil tes, sebanyak 84 kru dinyatakan negatif, sedangkan 2 kru lainnya menunjukkan hasil tes yang reaktif. Kini keduanya telah dirujuk ke Rumah Sakit Darurat COVID-19 untuk penanganan medis lebih lanjut," kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero), Yahya Kuncoro, dalam keterangannya, Senin (20/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua kru kapal itu juga telah menjalani tes swab. Yahya mengatakan akan terus memantau perkembangan kesehatan kru KM Bukit Raya, terutama bagi dua orang yang saat ini dirujuk ke rumah sakit dan menunggu hasil pemeriksaan swab keduanya.

Sementara itu, KM Bukit Raya akan melakukan karantina (tidak berlayar) dan portstay di Pelabuhan Tanjung Priok. Kemudian 84 kru KM Bukit Raya akan menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan yang ketat dan tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

ADVERTISEMENT

"Selama pelaksanaan isolasi mandiri, manajemen akan mengawasi pola aktivitas dan pola istirahat seluruh kru kapal. Kami juga akan menyediakan multivitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh di tengah situasi COVID-19," ungkap Yahya.

Tak hanya itu, Yahya juga mengkonfirmasi kebenaran perihal kabar meninggalnya satu ABK KM Bukit Raya yang dirawat di salah satu rumah sakit di Tanjung Pinang. Sebelumnya, berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang diterima pada Jumat (17/4), yang bersangkutan dinyatakan positif COVID-19.

"Kabar meninggalnya beliau tentu mengejutkan bagi manajemen Pelni. Dapat kami sampaikan bahwa Beliau telah menjalani perawatan sejak Sabtu (11/4) dengan kondisi awal sakit pada tenggorokan dan peningkatan suhu badan. Sebelum dinyatakan positif COVID-19, yang bersangkutan juga memiliki penyakit bawaan lainnya," kata Yahya.

Sebelumnya, yang bersangkutan dirujuk ke salah satu rumah sakit setelah hasil pemeriksaan kesehatan dan rapid test yang dilakukan oleh KKP Tanjung Pinang menunjukkan bahwa ABK tersebut terindikasi sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

"Manajemen terus memantau perkembangan kesehatan beliau, hingga hari ini dinyatakan tutup usia," ujar Yahya.

KM Bukit Raya adalah salah satu kapal milik PT Pelni (Persero) dengan kapasitas 1.000 penumpang. Kapal tersebut melayani rute Tanjung Priok-Blinyu-Kijang-Letung-Tarempa-Natuna-Midai-Serasan-Pontianak-Surabaya-Pontianak-Serasan-Midai-Natuna-Tarempa-Letung-Kijang-Blinyu- Tanjung Priok.

Halaman 2 dari 2
(yld/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads