PT Pertamina (Persero) memberikan sejumlah bantuan untuk penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia. Total bantuan tersebut berjumlah RP 250 miliar. VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan Pertamina menyalurkan berbagai bantuan dalam satu bulan terakhir, di antaranya Alat Pelindung Diri (APD) dan perlengkapan lain untuk tenaga medis di berbagai rumah sakit rujukan COVID-19 di berbagai daerah.
"Dalam lebih kurang 1 bulan ini, sudah 24.000 APD dan 1.450 unit kacamata pengaman (goggle) yang kita berikan untuk tenaga medis. Kita juga telah memberikan sebanyak 1.140.000 lembar masker untuk Posyandu, Puskesmas, rumah sakit, customer SPBU, operator SPBU, awak mobil tangki, dan masyarakat," ungkap Fajriyah dalam keterangan resmi Pertamina, Senin (20/4/2020).
Selain memberikan bantuan peralatan medis, Pertamina membagikan 30.700 liter hand sanitizer, 150 wastafel portabel, dan 260 ribu sarung tangan untuk Posyandu, Puskesmas, rumah sakit, pelanggan dan operator SPBU, awak mobil tangki, dan masyarakat. Pertamina juga melakukan penyemprotan di 387 lokasi, termasuk di antaranya sekolah, tempat ibadah, SPBU , dan fasilitas umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bantuan lain dari Pertamina, yaitu 104 unit disinfektan chamber, 643 unit thermal gun, 300 unit ventilator untuk rumah sakit BUMN dan 300 ribu vitamin untuk tenaga medis, awak mobil tangki, operator SPBU dan masyarakat.
"Pertamina juga melakukan renovasi fasilitas dan alat kesehatan di rumah sakit rujukan COVID-19 dengan total biaya mencapai Rp 130 miliar. Kita juga memberikan 230.000 unit rapid test yang diprioritaskan untuk rumah sakit dan klinik Pertamina di seluruh Indonesia," jelas Fajriyah.
Fajriyah menyatakan pemberian bantuan merupakan bentuk tanggung jawab Pertamina dalam upaya penanggulangan bencana pandemi COVID-19. Pertamina turut mengawal program pemerintah untuk penanganan COVID-19 yang berstatus bencana nasional.
"Kita berharap mata rantai penyebaran virus Corona ini bisa segera terputus dan Indonesia terbebas dari pandemi Corona. Kontribusi aktif dari Pertamina ini juga bertujuan agar masyarakat terus sehat dan bisa kembali beraktvitas dengan normal," sebut Fajriyah.
Gubernur Riau Syamsuar sebagai salah satu pihak yang menerima bantuan Pertamina menghaturkan apresiasi kepada perusahaan energi milik negara tersebut. Bantuan yang berikan yakni 650 APD untuk tim medis, 30 jerigen hand sanitizer, 300 lembar masker kain dan 10 tabung gas Elpiji 50 kg untuk kebutuhan rumah sakit.
"Terima kasih kami ucapkan kepada Pertamina karena bergerak cepat untuk menyediakan kebutuhan APD, pembersih tangan antiseptik serta Elpiji 50 kg. Barang-barang ini tentu sangat berguna bagi kami dalam penanganan COVID-19 di Riau," kata Syamsuar.
Ungkapan terima kasih juga disampaikan Bupati Sikka Robby Idong yang menerima perlengkapan APD untuk penanganan COVID-19 di Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain APD, bantuan lain yang diberikan Pertamina di NTT, antara lain 10 ribu lembar sarung tangan medis, 10 ribu lembar nurse cap (penutup kepala medis), 100 buah kacamata pengaman (goggle), 75 buah pakaian hazmat, dan 60 lembar masker N95.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat Sikka, saya menyampaikan terima kasih kepada Pertamina yang ikut berpartisipasi dalam upaya kita bersama mengatasi Pandemi COVID-19, khususnya untuk di daerah NTT," ujar Robby.
(mul/mpr)