Rumah sakit darurat penanganan COVID-19 di Pulau Galang beroperasi. Banyak fasilitas di rumah sakit darurat ini, mulai ratusan ranjang untuk pasien hingga landasan untuk helikopter. Berikut adalah uraian selengkapnya.
Bila menilik keterangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), RS Corona di Pulau Galang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, ini bernama resmi 'Fasilitas Observasi/Penampungan/Isolasi untuk Pengendalian Infeksi Penyakit Menular di Pulau Galang'. Ratusan ranjang disiapkan di sini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kapasitas 360 bed. Ada rencana pengembangan sampai 1.000 bed, nanti sesuai kebutuhan," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga kepada detikcom, Jumat (17/4/2020).
![]() |
Rencana pembangunan RS Corona di Pulau Galang ini pertama kali diungkap pemerintah ke publik pada 3 Maret, dan akhirnya selesai dibangun dan diresmikan Presiden Jokowi pada 6 April lalu.
Fasilitas ini memanfaatkan lahan seluas 20 hektare dari total luas area 80 hektare. Kementerian PUPR membangun fasilitas ini, keseluruhan pekerjaan berlangsung di bawah supervisi Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Kepulauan Riau, Ditjen Cipta Karya. Bertindak selaku kontraktor pelaksana adalah PT Waskita Karya dan PT Wijaya Karya, sedangkan konsultan manajemen konstruksi adalah PT Virama Karya.
Berikut adalah daftar fasilitas RS Corona di Pulau Galang:
RS Corona di Pulau Galang Siap Dioperasikan, Kapasitas 360 Bed:
Kapasitas keseluruhan
Daya tampung total: 360 ranjang (Rencana ke depan: total 1.000 ranjang)
terdiri dari:
- 340 ranjang ruang observasi
- 20 ranjang di ruang ICU
![]() |
1. Gedung Isolasi
ICU
Ruang isolasi tekanan negatif: 20 ruangan (20 ranjang), area 1033,17 m2.
2. Gedung Observasi
Gedung 1
- 50 ranjang, 1 lantai area 1224,63 m2
- 50 ranjang, 1 lantai area 1224,64 m2
Gedung 2
- 240 ranjang, 2 lantai area 3624,40 m2
3. Screening, area 192,20 m2
4. Laboratorium: area 109,83 m2
5. Sterilisasi: area 109,83 m2
6. CWT: area 228,90 m2
7. Area pengembangan: area 8174,34 m2
8. Instalasi jenazah: area 370,67 m2
9. Gedung farmasi: area 231,00 m2
10. Gudang farmasi: area 82,37 m2
10. Gedung Gizi: 410,00 m2
+ Rencana pengembangan isolasi, area 1.033,17 m2
11. Insinerator, area 49 m2
12. TPS, area 123,35 m2
13. Reservoir
14. Reservoir kotor
15. Power house: 408,98 m2
16. Sentral gas medis: area 26,04 m2
17. Instalasi dapur: area 434,1 m2
18. Fasilitas Air Bersih
19. Lapangan olahraga: 2544,31 m2
20. IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
21. Mes pegawai, area 312,22 m2
22. Mes perawat 1, area 312,69 m2
23. Mes perawat 2, area 401,47 m2
24. Mes perawat 3, area 444,36 m2
25. Mes dokter, area 234,35 m2
26. Gedung Sterilisasi, area 259,00 m2
27. Gedung laundry, area 408,66 m2
28. Helipad
- 3 helipad, seluas area 2351,49 m2
29. Dermaga