Dites Urine, Pencuri Helm Polisi yang Ngaku Ketua Anarko Positif Ganja

Dites Urine, Pencuri Helm Polisi yang Ngaku Ketua Anarko Positif Ganja

Matius Alfons - detikNews
Jumat, 17 Apr 2020 10:51 WIB
Pius mengaku sebagai ketua anarko sindikalisme
Pius mengaku sebagai ketua anarko sindikalisme (dok. Istimewa)
Jakarta -

Pelaku pencurian helm polisi, Pius Lout Alubwaman (25), sempat mabuk berat ketika tertangkap polisi. Setelah diperiksa, ternyata Pius positif narkoba jenis ganja.

"Kita masih dalami ternyata dia ini positif ganja ya, pengguna ganja, makanya kalau misal (ngaku ketua) anarko masih kita dalami dulu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi, Jumat (17/4/2020).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, urine Pius dinyatakan positif ganja. Atas hal ini, Pius akan dikenai undang-undang tentang narkotika.

"(Curi helm polisi) terpengaruh karena ganja itu, seneng ganja seneng minum, udah kita tes urine juga hasilnya positif narkoba dia, kita bakal kenakan juga pasal narkoba," ucapnya.


Kemudian Yusri menyampaikan pihaknya juga saat ini masih mendalami kaitan tato huruf 'A' yang ada di badan Pius dengan sindikat anarko. Hingga kini, pihaknya belum bisa memastikan kebenaran pengakuan Pius sebagai ketua anarko.

"Kita kan curiganya di badannya itu ada tato tulisan 'A' kayak lambang anarko gitu, tapi ngomongnya sampai sekarang masih agak ngaco-ngaco, tapi memang dia kan memang mencuri," ujar Yusri.

Pius ditangkap setelah mencuri helm polisi di Semanggi, Jakarta, pada Minggu (12/4) lalu. Pius kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya dan diinterogasi.

Saat diperiksa, Pius diketahui memiliki sebuah tato mirip lambang anarko di dadanya. Pius kemudian diinterogasi dan mengaku sebagai ketua anarko.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Tonton juga video Belasan Orang di Klaten Diciduk karena Curi Kabel Bawah Tanah:

ADVERTISEMENT

(maa/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads