Depok -
Sebuah minimarket di Cipayung, Kota Depok disatroni perampok bercelurit dan karyawannya disekap. Video mencekam penyekapan karyawan minimarket tersebut pun viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi di salah satu minimarket yang berada di Jalan Bulak Timur RT 6/9, Cipayung, Kota Depok pada Rabu (15/4) pukul 22.30 WIB. Saat itu para karyawan sudah menutup toko tiba-tiba didatangi kawanan perampok yang menodongkan celurit.
Perampok itu berjumlah tiga orang meminta karyawan minimarket untuk menunjukkan brankas. Mereka lalu memaksa karyawan untuk memindahkan uang berjumlah Rp 35 juta dari dalam brankas itu ke dalam tas para pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah uang dipindahkan ke dalam tas para pelaku, kemudian korban diminta untuk masuk ke dalam kamar mandi. Sambil diancam dibacok dengan menggunakan celurit, para korban itu disekap selama 15 menit di dalam kamar mandi.
Kapolresta Depok Kombes Azis Andriansyah menyebut saat disatroni perampok, di dalam minimarket tersebut ada 3 orang karyawan bernama Leri Eryana, Syaeful Rahman, dan Shelly Aleta. Menurutnya, para pelaku masuk berpura-pura hendak ke mesin ATM.
"Pelaku berjumlah 2 orang masuk berpura-pura ke mesin ATM tidak lama salah satu pelaku menyusul masuk ke dalam kemudian masing-masing pelaku mengeluarkan senjata tajam berupa celurit dan menghampiri saudara Syaeful yang sedang menyapu lalu membekap "kamu diam ayo ke brankas" sambil mengalungkan clurit," kata Kombes Azis dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (16/4/2020)
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Di lokasi itu para pelaku berhasil menggondol Rp 35 juta.
Hingga saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Polisi memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami para pelaku.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
.webp)
