Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab mengajak kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) membangun Papua bersama. Dia juga mengajak setiap elemen untuk mengajak KKSB untuk kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Saya mengajak elemen, tokoh masyarakat untuk bekerja sama mengajak, menyadarkan kelompok separatis Papua dan simpatisan kembali ke pangkuan NKRI, untuk membangun Papua lebih maju," kata Mayjen Herman di Mako Brimob Batalion B Timika, Kamis (16/4/2020).
Hingga saat ini, KKSB masih kerap melakukan penyerangan terhadap aparat. KKSB juga melakukan kekerasan terhadap masyarakat salah satunya membakar Gereja Kemah Injil Indonesia, Klasis Mimika, Jemaat Sinai, di kawasan Opitawak, Tembagapura. WN Selandia Baru dan 2 WNI juga jadi korban penembakan KKSB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak warga yang resah oleh kehadiran KKSB. Bahkan beberapa waktu lalu, ada ratusan warga yang mengungsi ke Timika karena KKSB terus membuat resah.
Mayjen Herman mengatakan TNI mendukung penuh pihak kepolisian untuk menindak tegas KKSB di Papua yang terus melakukan aksi teror. Dia juga menyatakan mendukung Polri membongkar pintu-pintu masuk logistik kepada KKB.
Dia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap tim TNI-Polri yang berhasil menindak KKSB di Timika.
"Ini hasil sinergitas TNI-Polri, yang terencana, terpilih, dan terukur. Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada mereka," tuturnya.
Hari ini, ditunjukkan sejumlah hasil operasi TNI-Polri dalam menindak KKSB di Timika, Papua. Ditampilkan senjata hasil rampasan dari aparat hingga senjata rakitan dan tradisional yang dipakai KKSB untuk melakukan penyerangan.