.webp)
Bupati Bogor Ade Yasin mengecek posko check point pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah yang berbatasan dengan Depok. Hasilnya, ditemukan posko check point PSBB yang kurang layak.
"Dan hasil pengecekan hari ini, Alhamdulillah petugasnya banyak tapi ininya (posko check point), kurang layak. Sehingga saya harus evaluasi diri lah," kata Ade Yasin saat mengecek check point wilayah Bojonggede-Tajurhalang bersama Kapolres Depok dan Dandim Depok, Kamis (16/4/2020).
Ade mengatakan telah memerintahkan divisi keamanan untuk memperbaiki posko check point yang masih kurang layak. Sehingga ke depannya, posko tersebut layak digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah perintahkan ke divisi keamanan untuk memperbaiki posko di sini supaya nyaman ditinggali. Karena kalau hujan, ini kan repot," lanjutnya.
Sementara, untuk teknis pelaksanaan, Ade mengatakan sudah berkoordinasi dengan Kapolres dan Dandim Depok. Menurutnya, aturan PSBB yang diterapkan di Kabupaten Bogor dan Kota Depok pun hampir sama.
"Jadi dua-duanya sebetulnya Bogor dengan Depok itu jumlah positifnya juga banyak, sehingga perlakuan nya mungkin hampir sama. Di sini antara Bojonggede, Tajurhalang, dengan kota Depok. Jadi tadi saya berbincang dengan Pak Dandim dan Pak Kapolres, pada intinya sama saja perlakuannya," kata Ade Yasin.
Lebih lanjut, terkait bantuan ke warga yang terdampak COVID-19, Ade Yasin mengungkapkan masih melakukan pendataan ke warga-warga yang akan menerima bantuan. Dia berharap dalam minggu ini bantuan akan segera disalurkan.
"Di dalam Minggu ini (bantuan akan diberikan)," kata dia.
Seperti yang diketahui, Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) melakukan PSBB selama 14 hari dari Rabu (15/4) kemarin.
(mae/mae)
