"Iya, WNI itu meninggal tanggal 11 April kemarin. laki-laki dan berprofesi sebagai sopir," kata Dubes Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, ketika dihubungi detikcom, Rabu (15/4/2020).
Agus mengatakan WNI tersebut diketahui sudah menetap lama di Kota Mekkah, Arab Saudi. Hingga kini, dia menyebut pihaknya masih belum mendapat laporan terkait adanya penyakit lain yang diidap oleh WNI yang meninggal tersebut selain virus Corona.
Lebih lanjut, Agus mengatakan pihak KBRI Riyadh juga sudah menghubungi keluarga WNI tersebut di Indonesia. Dia juga mengatakan WNI yang meninggal akibat Corona itu akan dimakamkan di Saudi.
"Ini sedang kita proses pemakamannya ya. Keluarganya yang di Indonesia sudah kita hubungi karena kalau urus pemakaman di Saudi kan harus seizin keluarga yang ada di negara asal," katanya.
Agus juga menjawab soal kondisi beberapa kota di Arab Saudi yang menerapkan larangan berpergian selama 24 jam bagi warga setempat. Seperti diketahui, per 10 April lalu, Kota Jeddah sudah menerapkan larangan berpergian bagi warganya selama 24 jam penuh. Dia memastikan akan memenuhi kebutuhan para WNI yang berada di wilayah yang terkarantina tersebut.
"Sebenarnya bukan hanya di Jeddah saja. Di kota lain juga ada. Ini kita komunikasi terus sama WNI di sana. Kalau mereka butuh bisa hubungi pihak KBRI dan KJRI di sana," pungkas Agus.
(maa/maa)