Baznas Salurkan Dana ZIS untuk Bantu Warga Terdampak COVID-19

Baznas Salurkan Dana ZIS untuk Bantu Warga Terdampak COVID-19

Muhammad Ilman Nafi'an - detikNews
Rabu, 15 Apr 2020 17:38 WIB
Ilustrasi Corona
Foto Ilustrasi Corona
Jakarta - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bambang Sudibyo mengatakan pada masa pandemi virus Corona (COVID-19) ini Baznas sudah menyalurkan berbagai dana zakat, infak, sedekah (ZIS) kepada masyarakat yang terdampak. Total, sudah ada miliaran rupiah yang digelontorkan untuk membantu masyarakat di tengah wabah Corona.

"Saya kira sudah Rp 6 miliar yang sudah kita keluarkan. Yang (sumbangan) BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) itu kan Rp 5 miliar yang sudah kita keluarkan. BPKH itu Rp 5 miliar itu semuanya, barangkali sudah di atas Rp 8 miliar lebih," ujar Bambang dalam video conference, Rabu (15/4/2020).

Bambang menjelaskan dana bantuan tersebut disalurkan tidak 100 persen berupa uang tunai. Menurutnya, ada beberapa paket sembako yang diterima oleh keluarga miskin.

Menurutnya, Baznas saat ini memiliki data dari Kementerian Sosial (Kemensos) jumlah warga miskin sebanyak 40 persen dari total penduduk Indonesia. Data tersebut sudah sesuai nama dan alamatnya.

Dalam kesempatan itu, anggota Baznas Nana Mintarti mengatakan, selain memberi bantuan sembako kepada keluarga terdampak, Baznas juga memberikan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis di rumah sakit, membagikan ribuan hand sanitizer. Kemudian Baznas juga membangun tempat cuci tangan atau wastafel di stasiun, terminal dan tempat yang menjadi titik ramai masyarakat.

"334 wastafel ada di stasiun, terminal bus, penyemprotan disinfektan di 2120 titik di seluruh Jabodetabek, pembagian hand sanitizer ada 32 ribu paket, dukungan APD hazmat 15 ribu lebih pakaian hazmat sudah kita berikan, tandon sehat 30 unit besar-besar, makanan siap saji, sembako 60 ribu-65 ribu paket, ambulans siaga COVID-19 13 unit," kata Nana.

Nana mengatakan, masyarakat yang kehilangan pendapatan karena memiliki penghasilan harian juga diberdayakan untuk ikut menyalurkan paket bantuan. Mereka juga diberdayakan untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Dari pemberdayaan tersebut, masyarakat dapat kembali memiliki pemasukan.

"Pada kegiatan cash for home Baznas juga mempekerjakan teman-teman disabilitas yang semakin kesulitan, ini mereka yang tukang jahit ini mereka mendapat order masker. Ternyata teman-teman disabilitas yang bisa menjahit kita berikan order untuk pembuatan masker," katanya.

Baznas juga saat ini tengah mengkaji pemberian bantuan langsung tunai kepada masyarakat miskin. Sebab, selain kebutuhan pokok, uang tunai juga mereka perlukan untuk membayar listrik hingga sewa kontrakan.

Sementara itu, Wakil Ketua Baznas Zainulbahar Noor memperkirakan, dengan adanya wabah virus Corona ada sekitar 2-4 juta penganggur baru. "Kita sudah punya data dukcapil (warga miskin) dan kita tambah lagi data pengangguran yang bisa mencapai 2-4 juta orang," ucap Zainulbahar. (idn/idn)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads