Pemprov Bengkulu menyatakan bakal mengisolasi para pendatang yang memiliki gejala atau terindikasi terinfeksi virus Corona atau COVID-19. Para pendatang itu bakal diisolasi selama 14 hari.
"Jadi setiap pelaku perjalanan yang datang akan diperiksa mulai dari pintu keluar bandara. Jika ditemukan ada gejala yang mendekati COVID-19, yang bersangkutan akan dijemput bus dari pemda dan dikarantina selama 14 hari," kata Wakil Gubernur Bengkulu Dedy Ermansyah di Bengkulu, Selasa (14/4/2020).
Dia mengatakan para pendatang itu bakal diisolasi di Asrama Haji. Mereka bakal dirawat oleh tim yang sudah dibentuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Asrama Haji, serta akan ditangani oleh tim yang sudah dibentuk," ujar Dedy.
Dedy meminta pengawasan di Bandara Fatmawati Soekarno diperketat. Setiap pendatang yang punya riwayat perjalanan dari zona merah Corona bakal diperiksa.
"Tim terpadu akan dibentuk, sehingga penanganan COVID-19 melibatkan seluruh aspek. Pelaku perjalanan yang dipantau nanti tentu akan diberikan kegiatan sosial, selama masa karantina," ucapnya.
(haf/haf)