Pasien positif virus Corona (COVID-19) dari Desa Minasabaji, Kecamatan Bantimurung, Maros, Sulawesi Selatan, meninggal dunia. Pasien tersebut meninggal setelah dirawat selama 25 hari.
"Telah meninggal dunia pasien COVID-19 umur 58 tahun di RSUP dr Wahidin Sudirohusodo, Selasa, 14 April 2020, pukul 19.30 Wita. Semoga husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran," kata jubir Gugus Tugas COVID-19 Maros, dr Syarifuddin, kepada wartawan, Selasa (14/4/2020).
Pasien berjenis kelamin laki-laki umur 58 tahun itu merupakan pasien ketiga di Maros. Dia sempat dinyatakan sudah dalam kondisi baik dan tinggal menunggu hasil swab terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasien diketahui dari klaster umroh di wilayah itu. Awalnya ia dirawat di Rumah Sakit Salewangang Maros pada 23 Maret 2020 dan dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar setelah dinyatakan positif COVID-19.
"Dirawat pertama kali di RSUD Salewangang selama 9 hari. Setelah dinyatakan positif, dirujuk ke Wahidin. Pasien ini memang kondisinya mulai membaik, tapi kan harus ada pemeriksaan swab dua kali negatif dan itu belum keluar," lanjutnya.
Proses pemakaman pasien itu akan dilakukan sesuai dengan protap penanganan COVID-19. Rencananya pemakaman dilakukan malam ini di pemakaman khusus di wilayah Samata, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
"Soal pemakamannya itu, bukan kewenangan kami di kabupaten, tapi di tim gugus provinsi. Lokasinya di daerah Samata, Gowa. Mudah-mudahan keluarganya bisa ikhlas dimakamkan di sana," ujar Syarifuddin.
Syarifuddin mengatakan sejatinya pihak keluarga berharap almarhum bisa dimakamkan di kampung halamannya dengan tetap menggunakan prosedur pemakaman COVID-19. Namun mereka tetap ikhlas jika tempat pemakamannya tetap dilakukan di wilayah Gowa.
Sejauh ini, kata dia, semua anggota keluarganya juga telah menjalani pemeriksaan swab dan semua telah dinyatakan negatif. Namun hasil tes istri almarhum sendiri belum keluar dan masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
"Semua anaknya sudah di-swab dan dinyatakan negatif. Sisa istrinya saja yang belum keluar," terangnya.
Saat ini, angka pasien positif COVID-19 di Maros sebanyak 18 orang, 1 orang telah sembuh, 1 orang meninggal, dan sisanya masih dirawat dan diisolasi mandiri. Sementara untuk PDP sebanyak 14 orang dan ODP sebanyak 130.