.webp)
Kapolri Jenderal Idham Azis melakukan panggilan video (video call) ke Bripka Jerry Tumundo. Kapolri menyampaikan sikap hormat terhadap kerja kemanusiaan Bripka Jerry yang membantu memakamkan jenazah korban Corona.
Video Idham Azis melakukan video call beredar di media sosial. Dalam video tersebut, Idham menyampaikan apresiasi sekaligus menanyakan soal pribadi dan karir Jerry.
"Saya atas nama pribadi dan institusi Polri mengucapkan terima kasih dan respect atas kerja kemanusiaan Pak Jerry Tumundo. Saya terima kasih, seluruh anggota Polri bangga sama ketulusan dan keikhlasan kamu bekerja membantu memakamkan korban akibat Corona atau COVID-19," kata Idham Azis lewat video call kepada Jerry seperti dilihat detikcom, Selasa (14/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Momen Bripka Jerry menerima video call dari Kapolri Jenderal Idham Azis (Screenshot video viral) |
Idham sempat menanyakan soal keluarga Jerry. Jerry sudah berkeluarga dan memiliki 3 anak.
Jerry juga mengatakan dirinya saat ini menjabat Kanit Reskrim Polsek Dimembe dan sudah tiga tahun berpangkat bripka. Setelah itu, Idham mengatakan memberi Jerry talent scouting untuk masuk Sekolah Inspektur Polisi (SIP) pada 2021 nanti.
Mendengar ucapan Idham, Jerry langsung berterima kasih. Terdengar suaranya bergetar karena haru mendapatkan hadiah dari orang nomor satu di Polri.
"Saya nanti buatkan surat, talent scouting buat ngana nanti tahun depan masuk SIP ya. Sampaikan sama istri, sama kapolsek, sama kapolres. Tadi bilang 'Pak Kapolri langsung telepon saya'. Nanti besok suratnya saya kirim ke kapolda," ujar Idham.
"Selamat, saya taruh respect untuk kerja kamu yang tulus dan ikhlas. Oke, selamat sore," tutupnya.
 Piagam penghargaan untuk Bripka Jerry yang memakamkan korban Corona (Dok. Istimewa) |
Sementara itu, Kapolda Sulut Irjen Royke Lumowa juga mengaku bangga dengan aksi yang dilakukan Jerry. Menurutnya, tindakan Jerry itu patut diteladani.
"Tentunya saya merasa bangga karena dengan begitu heroiknya Bripka Jerry Tumundo dalam membantu, menolong dalam hal ini jenazah COVID-19 yang sudah terlantar beberapa jam. Dia dengan heroiknya mau memakamkan jenazah dengan beberapa rekannya dengan menggunakan SOP dan ADP yang sesuai standar, dan ini mendapat apresiasi dari masyarakat luas, bahkan pimpinan tertinggi kami yaitu, Bapak Kapolri," kata Royke, Selasa (14/4/2020).
"Pengabdiannya yang tulus tanpa rekayasa dan apa adanya, kesatria, dan juga cinta kemanusiaan, serta merta memberikan sikap yang patut diteladani," tambahnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast mengatakan aksi Jerry sangat membanggakan bagi seluruh personel kepolisian di tengah pandemik COVID-19. Penghargaan kepada Jerry pun diberikan Kapolda Sulut dan Kapolri.
"Yang bersangkutan di samping mendapat penghargaan dari Kapolda Sulut, juga dapat penghargaan dari Kapolri, yaitu kemudahan mengikuti pendidikan SIP 2021," ujar Jules Abast.
Bripka Jerry memakamkan jenazah seorang pasien positif Corona (COVID-19) di Dimembe, Minahasa Utara (Minut). Hal itu dilakukan karena jenazah korban sempat tertahan selama dua jam karena tak ada petugas pemakaman.
"Itu hari Jumat (10/4), sekitar pukul 09.15 Wita. Saat ambulans sudah tiba di dekat liang lahat, tidak ada petugas pemakaman yang memakamkan. Hanya ada sopir (ambulans). Akhirnya jenazah belum boleh diturunkan," kata Kanit Reskrim Polsek Dimembe, Bripka Jerry Tumundo, saat dihubungi detikcom, Senin (13/4).
Jerry berada di lokasi saat itu. Dia ditugasi mendoakan jenazah di saat prosesi pemakaman. Jerry menuturkan tidak ada alat pelindung diri (APD) untuk prosesi pemakaman jenazah sehingga tak ada yang mau menguburkan dan jenazah telantar selama dua jam.
Jerry menceritakan, setelah dua jam lamanya, akhirnya datang perwakilan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat. Perwakilan itu hanya membawa APD, tapi tak membawa petugas pemakaman.
Jerry sempat dilarang memakamkan korban. Namun dia menjelaskan korban adalah jemaatnya. Setelah menggunakan APD, Jerry bersama anak korban memakamkan jenazah.
