.webp)
Pemerintah Kota (Pemko) Padang, Sumatera Barat, mulai mendata orang-orang yang dinilai kaya untuk membantu warga kurang mampu terdampak kebijakan pencegahan penularan virus Corona. Pendataan dilakukan oleh pihak RT.
"Karena terbatasnya dana pemerintah, perlu diminta bantuan kepada orang yang dianggap berkecukupan, kaya atau dermawan. Kita minta setiap RT mendata dan mencatat mereka yang berkecukupan, by name by address berserta nomor handphone dan mengajak mereka untuk membantu saudaranya yang sedang kesulitan," kata Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, di Padang, Selasa (14/4/2020).
Dia mengatakan selama ini warga di Padang hidup bergotong royong. Mahyeldi pun meminta hal itu dilakukan di tengah pandemi Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita hidup bergotong royong, saling membantu. Saat ada saudara yang kesulitan, itulah saat yang memiliki kecukupan harta datang membantu," kata Mahyeldi.
Mahyeldi mengatakan berbagai kebijakan pembatasan aktivitas demi mencegah penyebaran virus Corona berdampak pada ekonomi warga yang kurang mampu. Menurutnya, sebagian warga ada yang kehilangan pendapatan karena kebijakan tersebut.
"Kebijakan pemerintah untuk tidak beraktivitas di luar rumah dan dampak yang ditimbulkan akibat wabah ini telah memberi dampak terhadap perekonomian masyarakat karena tidak lagi bisa berusaha dan memenuhi kebutuhan sehari-hari," tuturnya.
(haf/haf)
