Proses pemakaman jenazah seorang pasien positif Corona (COVID-19) di Dimembe, Minahasa Utara (Minut), sempat menemui kendala. Pasalnya, mobil ambulans yang membawa jenazah telah tiba di pemakaman, namun tak ada petugas pemakaman, hingga akhirnya jenazah dikuburkan oleh seorang polisi.
"Itu hari Jumat (10/4/2020), sekitar pukul 09.15 Wita. Saat ambulans sudah tiba di dekat liang lahat, tidak ada petugas pemakaman yang memakamkan. Hanya ada sopir (ambulans). Akhirnya jenazah belum boleh diturunkan," kata Kanit Reskrim Polsek Dimembe, Bripka Jerry Tumundo, saat dihubungi detikcom, Senin (13/4).
Jerry berada di lokasi saat itu. Dia ditugasi mendoakan jenazah di saat prosesi pemakaman. Jerry menuturkan tidak ada alat pelindung diri (APD) untuk prosesi pemakaman jenazah sehingga tak ada yang mau menguburkan dan jenazah terlantar selama dua jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menunggu dua jam, sampai sekitar pukul 11.00 Wita. Saya ada di situ untuk mendoakan. Selain karena saya diperintah Pak Kapolsek selaku polisi, saya kan penatua kolom (pelayan khusus) di gereja korban, saya juga kenal korban. Ini (korban) jemaat gereja saya," kata Jerry.
Jerry menceritakan setelah dua jam lamanya, akhirnya datang perwakilan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat. Perwakilan itu hanya membawa APD, namun tak membawa petugas pemakaman.
"Akhirnya dicari sukarelawan. Tapi karena saya rasa terlalu lama waktu itu, nah yang sudah ada kan jenazah ini, anak tirinya jenazah dengan sopir ambulans. Saya menawarkan diri (untuk menguburkan), saya langsung memakai APD dan melaksanakan tugas melakukan proses pemakaman jenazah," jelas Jerry.
Jerry mengaku sempat dilarang untuk memakamkan jenazah. Namun dia menjelaskan jenazah adalah jemaat gerejanya.
"Sempat dilarang, tapi saya bilang jenazah ini adalah jemaat saya. Jadi biarlah saya yang jadi sukarelawan. Setelah ditanyakan ke perwakilan Gugus Tugas COVID-19, katanya tidak apa-apa yang penting pakai APD. Batu saya diizinkan menguburkan dengan APD," terang Jerry.
"Di situ ada Pak Kapolsek, Pak Danramil dan beberapa anggota Koramil juga ada, perangkat desa juga ada," imbuh dia.
Jenazah lalu dimakamkan oleh Jerry dan anak korban.