Gasak Rp 18 Juta dan Rokok di Makassar, Pria Ini Tertangkap di Soetta

Gasak Rp 18 Juta dan Rokok di Makassar, Pria Ini Tertangkap di Soetta

Hermawan Mappiwali - detikNews
Senin, 13 Apr 2020 12:57 WIB
Ilustrasi garis polisi dilarang melintas
Foto: Ilustrasi garis polisi (Ari Saputra/detikcom)
Makassar -

Polisi meringkus MH (28), pria yang membobol minimarket di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). MH membawa kabur uang tunai Rp 18 juta dan dua slop rokok.

"Pelaku membobol brangkas minimarket dan mengambil uang tunai Rp 18 juta. Pelaku juga mengambil 2 slop rokok," ujar Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Nurtjahyana kepada wartawan, Senin (13/4/2020).

MH diringkus polisi saat berada di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 16.00 Wita, Minggu (12/4). Menurut Nurtjahyana, pelaku langsung melarikan diri ke Jakarta usai menjalankan aksinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anggota menuju kota Tangerang Banten dan berhasil mengamankan pelaku di Bandara Soekarno Hatta. Pada saat itu pelaku ingin melarikan diri ke Provinsi Kalimantan," kata Nurtjahyana.

Saat ditanya terkait aksi pelaku membobol brangkas minimarket, Nurtjahyana menyebut pelaku memiliki rekan yang bekerja di salah satu minimarket di Makassar. Saat rekannya tertidur, pelaku kemudian mengambil kunci minimarket dan kunci brangkas.

"Pelaku mengambil kunci toko serta kunci brangkas yang disimpan oleh lelaki Hairul (rekan pelaku) di atas tempat tidur. Pada saat itu Hairul sedang tertidur kemudian pelaku menuju toko Alfa Mart dan mengambil uang tunai yang tersimpan di dalam brangkas serta 2 slop rokok merek Surya. Selanjutnya pelaku melarikan diri ke Jakarta," terang Nurtjahyana.

Kepada polisi, MH mengaku menghabiskan uang hasil curiannya untuk keperluan hidup sehari-hari dan berfoya-foya, seperti minum minuman keras.

"Sisa uang hasil kejahatan sebesar Rp 1,2 juta," pungkas Nurtjahyana.

Halaman 2 dari 2
(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads