Ombudsman Kritik Kemenkes Tak Serius Cegah Covid-19 di Bandara

Ombudsman Kritik Kemenkes Tak Serius Cegah Covid-19 di Bandara

Indra Komara - detikNews
Minggu, 12 Apr 2020 22:09 WIB
Ilustrasi Keamanan bandara
Ilustrasi Keamanan bandara. (Foto: iStock)
Jakarta -

Ombudsman RI mengkritik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI yang dinilai tak serius melakukan pencegahan virus Corona (Covid-19) di Bandara. Hal itu terlihat pada pengecekan Health Alert Card (HAC) yang tak maksimal di Bandara Soetta.

Pengalaman ini dialami oleh Komisioner Ombudsman RI Alvin Lie saat penerbangan dari Bandar Udara Internasional Achmad Yani, Semarang menuju Banddara Soekarno-Hatta (Soetta). Saat check in pesawat, Alvin diwajibkan mengisi Health Alert Card untuk diserahkan ke petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Soetta. Namun, saat tiba di Soetta Health Alert Card yang sudah diisi justru tidak diperiksa.

"Sampai CGK T3 (terminal 3) ternyata tidak diminta petugas KKP, cuma ada 1 petugas KKP yang nongkrongi monitor thermo scan," kata Alvi, dalam keterangannya, Minggu (12/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Alvin juga menyorot Health Alert Card yang masih tercampur dengan kartu kewaspadaan penyakit meningitis dan MERs CoV.

"Tapi isinya masih campur dengan meningitis dan MERs CoV. Juga tidak bedakan pax domestik dengan internasional. Pakai nomer paspor. Kolom alamat kecil dan sempit," jelas dia.

ADVERTISEMENT
Health Alert CardHealth Alert Card. (Foto: Dok. Istimewa)

Atas kejadian tersebut, Alvin menilai Kementerian Kesehatan tidak serius memperkuat KKP dalam pencegahan Corona. Padahal, KKP memiliki tugas melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit potensial wabah, termasuk Corona.

"Kemenkes tidak serius perkuat KKP. Hadapi kondisi luar biasa dengan kekuatan dan cara kerja biasa. Kemenkes abai bahwa KKP adalah salah satu garda depan pencegahan penyebaran COVID-19 lintas daerah," terangnya.

(idn/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads