Seorang nelayan asal Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), dikabarkan hilang tenggelam di perairan Teluk Tomini. Nelayan itu lantas ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban adalah Tahsan (39), nelayan lokal di Parigi," kata Kepala SAR Palu, Basrano, kepada wartawan, Minggu (12/4/2020).
Tahsan ditemukan pagi tadi pukul 09.30 Wita setelah 3 hari pencarian. Jenazah Tahsan ditemukan tersangkut di batu karang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari titik koordinat terakhir, dari informasi yang kami terima, korban terseret 29 meter dan ditemukan dalam posisi meninggal," ujar Basrano.
Menurutnya, tim SAR dibantu Polsek Parigi Utara, Pos Pol Air, Pos Al Parigi, TNI AD, Damkar, BPBD, Satpol PP, Tagana, Potensi SAR Parimo, dan masyarakat. Kondisi perairan yang tenang pagi tadi disebut mempermudah pencarian.
"Pagi tadi keadaan laut begitu tenang dan mendukung, sehingga lebih mudah dilakukan pencarian. Korban ditemukan tersangkut batu karang sehingga langsung dilakukan evakuasi," kata Basrano.
Jenazah korban lantas dievakuasi. Selanjutnya jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan.
(dhn/dhn)