Erupsi Anak Krakatau Tak Berpotensi Tsunami, Lebih Kecil Dibanding 2018

Erupsi Anak Krakatau Tak Berpotensi Tsunami, Lebih Kecil Dibanding 2018

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Sabtu, 11 Apr 2020 16:08 WIB
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono (dok. BMKG)
Foto: Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono (dok. BMKG)
Jakarta -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan tak ada potensi tsunami akibat erupsi Gunung Anak Krakatau yang terjadi dini hari tadi. Erupsi itu juga lebih kecil dibandingkan erupsi pada 2018 silam.

"Kami sudah menyampaikan bahwa tidak ada dampak tsunami akibat aktivitas Gunung Anak Krakatau," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono kepada wartawan, Sabtu (11/4/2019).

"Kami simpulkan bahwa erupsi kali ini memang lebih kecil dibandingkan kejadian pada 2018 yang menimbulkan tsunami," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rahmat mengatakan, erupsi Gunung Anak Krakatau juga tak menimbulkan getaran besar. Hal itu dipastikan dari sensor perekam milik BMKG.

"Dari hasil monitoring seismik, juga tidak ada catatan sensor kami yang me-record adanya aktivitas tersebut. Berbeda pada saat terjadi erupsi di 22 Desember 2018, dimana sensor kami mampu men-detect bahkan melakukan analisis sumber getar ada di Gunung Anak Krakatau," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, letusan Gunung Anak Krakatau terjadi pada Jumat (10/4/2020) malam. Letusan pertama terjadi pukul 21.58 WIB.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik.

Letusan kedua terjadi pada pukul 22.35 WIB. Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 m di atas puncak.

Detik-detik Suara Dentuman Terjadi di Depok:

(abw/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads