"Prediksi dari Unand memang akan terus meningkat secara eksponensial hingga 21 Mei nanti. Tapi tentu kita harapkan tidak sampai seperti itu," kata Irwan Prayitno kepada wartawan, Sabtu (11/4/2020).
Per hari ini jumlah kasus terkonfirmasi positif di Sumbar tercatat 31 orang, 3 orang meninggal dunia. Masih berdasarkan penelitian Universitas Andalas, tren kasus virus Corona di Sumbar baru akan turun pada awal Agustus nanti.
"Baru akan turun tanggal 2 atau 3 Agustus nanti," ucap Irwan.
Irwan mengatakan, data perkiraan dan penelitian dari Universitas Andalas tersebut bisa jadi pijakan bagi Pemprov Sumbar untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi. Pemprov Sumbar telah menyiapkan anggaran untuk membantu masyarakat yang akan merasakan dampak secara sosial dan ekonomi.
"Sejak akhir Maret lalu kita sudah melakukan pembatasan selektif untuk warga yang masuk ke Sumbar di segala pintu masuk, baik melalui udara di Bandara Internasional Minangkabau maupun di sembilan pintu masuk melewati darat," katanya.
Tes Corona di Indonesia Tertinggal Jauh dari Negara Lain:
(rfs/rfs)