Kekerasan terhadap anak disebut rentan terjadi di saat masa pandemi virus Corona (COVID-19). Kegiatan belajar mengajar yang menjadi tugas guru di sekolah, kini harus digantikan orang tua.
"KPAI menghimbau ayah dan ibu bersama-sama mengasuh bergantian. Jadi tanggung jawab dipikul bersama, bukan hanya ibu," kata Wakil Ketua KPAI, Rita Pranawati saat dihubungi, Kamis (9/4/2020).
Rita menyebut banyak aspek yang dapat menyebabkan kekerasan terhadap anak di dalam keluarga terjadi. Mulai dari aspek ekonomi karena penghasilan berkurang hingga pekerjaan rumah bertambah, karena semua anggota keluarga akan beraktivitas di dalam rumah.
"Dari aspek ekonomi penghasilan berkurang. Di sisi lain banyak orang tua yang tetap harus bekerja di rumah, masih ngawasi anak-anak sekolah daring. Kemudian aktivitas domestik meningkat, pada pekerjaan domestik juga dikerjakan bersama. Anak-anak yang sudah cukup umur juga sekalian belajar keterampilan hidup membantu pekerjaan rumah sesuai usia dan kemampuannya," katanya.
Sekolah Diliburkan Gegara Corona, Ini Alternatif Belajar Gratis via Online: