Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan program Belajar dari Rumah yang akan bekerja sama dengan salah satu stasiun televisi nasional. Program tersebut ditunjukkan sebagai upaya perluasan akses belajar kepada para peserta didik yang kesulitan dalam mendapatkan pembelajaran secara daring.
"Kemendikbud meluncurkan program 'Belajar dari Rumah' di TVRI. Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat COVID-19, khususnya membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan pada akses internet, baik karena tantangan ekonomi maupun letak geografis," ujar Mendikbud Nadiem Makarim dalam telekonferensi yang diselenggarakan Kemendikbud, Kamis (9/4/2020).
Nadiem mengatakan program tersebut merupakan respons cepat yang dilakukan Kemendikbud usai mengadakan rapat dan mendapatkan masukan dari Komisi X DPR RI pada akhir Maret lalu. Dia juga menyebutkan program Belajar dari Rumah sejalan dengan semangat Merdeka Belajar yang terus digalakkan oleh Kemendikbud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nadiem menjelaskan, dalam program tersebut, pihaknya berupaya semaksimal mungkin dalam memberikan konten pendidikan yang berkualitas dan bermakna, bukan hanya kepada para peserta didik, tapi juga kepada para orang tua murid. Dia juga mengatakan akan ada lembaga non-pemerintah yang akan melakukan pengawasan dan evaluasi terkait konten program tersebut.
"Konten atau materi pembelajaran yang disajikan akan fokus pada peningkatan literasi, numerasi, serta penumbuhan karakter peserta didik. Yang perlu dicatat bahwa sesungguhnya dalam keadaan seperti ini, hal yang menjadi penting adalah pemberian pendidikan yang bermakna," jelas Nadiem.
Lebih lanjut, Nadiem mengungkapkan program tersebut sudah bisa diakses masyarakat luas pada Senin (13/4) pekan depan mulai pukul 08 00 WIB. Program yang direncanakan mengudara selama tiga bulan ke depan tersebut juga akan berisi materi bimbingan belajar bagi para tenaga pengajar dan orang tua murid.
Program ini, lanjut Nadiem, diharapkan bisa menjadi sarana pembelajaran yang menyeluruh antara peserta didik, para guru, serta orang tua murid. Mantan CEO Go-Jek ini kemudian juga tidak lupa mengimbau para peserta didik, guru, dan orang tua murid terus menuruti protokol kesehatan yang diatur pemerintah selama masa pandemi virus Corona.
"Pesan saya agar baik orang tua, siswa, dan guru menjaga kesehatan masing-masing beserta keluarga sesuai protap dari Kemenkes terkait COVID-19 dan untuk mengikuti imbauan Presiden Jokowi agar belajar di rumah, bekerja di rumah, dan beribadah di rumah," pungkas Nadiem.