Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Semarang menyisir sejumlah daerah pada Rabu (8/4)tengah malam, guna menertibkan warga yang masih berkumpul. Hal itu dilakukan untuk memastikan penegakan anjuran physical distancing dalam hal mencegah penyebaran COVID-19 berjalan efektif.
Dalam pemantauan tersebut, Hendi meminta masyarakat yang masih berada di luar rumah untuk pulang. Ia juga meminta camat, lurah, kapolsek, dan danramil untuk aktif mengingatkan masyarakat agar tidak keluar rumah jika tidak ada urusan mendesak.
"Saya juga ikut langsung mengingatkan masyarakat yang bertemu dengan saya, untuk menyadari bahwa cara untuk memutus mata rantai COVID-19 adalah dengan stay at home," kata Hendi dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Kamis (9/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendi mengaku prihatin, karena masih menjumpai masyarakat berkumpul pada malam hari di berbagai tempat, seperti tempat hiburan, tempat permainan, serta warung makan. Ia berharap masyarakat bisa lebih sadar untuk tidak melakukan aktivitas yang tidak perlu. Sementara itu, bagi pemilik usaha seperti warung makan, dia mengimbau agar menerima pesanan dibungkus saja, tidak melayani pelanggan makan di tempat.
"Kita lihat dari hari ke hari trennya sudah menurun, tapi masih banyak yang beredar di luar rumah, maka terus kita sampaikan kepada Tim Satuan Tugas supaya jangan pernah lelah mengingatkan masyarakat, karena tugas kita ini masih sangat panjang," ujar Hendi.
"Kalau masyarakat bisa disiplin, menjadi lebih besar harapan kasus kejadian COVID-19 ini bisa terus turun di Indonesia, khususnya di Kota Semarang," lanjutnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang, Auliansyah Lubis optimis warga Kota Semarang dapat tertib mengikuti imbauan pemerintah. Menurutnya, kegiatan masyarakat di luar rumah sudah jauh berkurang, meskipun diakui masih ada beberapa yang berkegiatan di luar rumah.
"Kami terus lakukan imbauan di lapangan secara langsung, juga menggandeng sejumlah pihak untuk ikut melakukan imbauan-imbauan di media sosial," kata Auliansyah.
(prf/ega)