Sebanyak 48 ODP klaster jemaah umroh mengikuti rapid test kedua di Rusunawa Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan wattang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Mereka sebelumnya telah mengikuti tes cepat COVID-19 itu sepuluh hari lalu di tempat yang sama.
Saat itu hasilnya dinyatakan negatif dan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Juru bicara penanganan COVID-19 Sidrap, Ishak Kenre, mengatakan laboratorium pengambilan spesimen hingga kesiapan stok APD sudah siap untuk proses rapid test.
"Tim medis dan paramedis sudah siap. Kesiapan juga telah di-crosscheck langsung Sekretaris Kabupaten Sidrap, rapid test sementara berlangsung," ujar Ishak dalam keterangannya, Kamis (9/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga rapid test kedua ini berjalan lancar dan hasilnya semuanya negatif," imbuh dia.
Ishak juga mengaku pihaknya mewaspadai transmisi lokal penyebaran COVID-19 di Sidrap. Pasalnya, hingga saat ini tercacat sudah 11 warga yang merupakan eks kluster umroh yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19, 2 di antaranya telah sembuh.
"Mudah-mudahan tidak terjadi transmisi lokal, yang terpenting sekarang adalah bagaimana memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19, kami meminta masyarakat untuk mematuhi kedisiplinan individu sesuai dengan protap pemerintah, menjaga jarak, menggunakan masker, cuci tangan pada air yang mengalir, hindari kerumunan, dan physical distancing," jelasnya.
Tentang Alat Tes Kilat Corona yang Didatangkan dari Swiss:
(idn/idn)