Gugus Tugas COVID-19: OTG Bak 'Pembunuh' Potensial, Terutama pada Kaum Rentan

Gugus Tugas COVID-19: OTG Bak 'Pembunuh' Potensial, Terutama pada Kaum Rentan

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 09 Apr 2020 09:24 WIB
Kepala BNPB sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen Doni Monardo
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo (Foto: dok. BNPB )
Jakarta -

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo mengatakan salah satu penularan virus Corona yang sulit diantisipasi berasal dari orang tanpa gejala (OTG). Doni menyebut OTG sangat mengancam setiap orang yang berada di dekatnya.

Hal itu disampaikan Doni saat memberikan arahan kepada perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) TNI yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 bertempat di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Selasa (7/4) malam.

"Salah satu penyebab cepatnya penularan COVID-19 yang paling susah diantisipasi adalah OTG. OTG merupakan orang yang sudah terinfeksi COVID-19 namun tidak menunjukkan gejala sakit. OTG ini bagaikan penyebar maut dan pembunuh potensial yang mengancam setiap orang yang kontak dengannya, terutama kelompok rentan. Oleh karena itu, harus dilakukan upaya guna menghentikan penyebaran penularan dengan selalu menjaga jarak aman antarorang dan cuci tangan dengan sabun secara disiplin," kata Doni dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doni mengatakan virus Corona kini menjadi permasalahan di seluruh dunia. Solusi yang paling tepat adalah memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan isolasi mandiri.

Dia meminta masyarakat turut andil dalam kegiatan isolasi mandiri. Diharapkan isolasi mandiri juga memisahkan diri dari kelompok yang rentan (usia lanjut).

ADVERTISEMENT

"Adakan isolasi mandiri dengan melibatkan elemen masyarakat yang ada di wilayah masing-masing. Isolasi mandiri juga dilakukan dengan memisahkan kelompok rentan (usia lanjut dan orang dengan penyakit bawaan) untuk mencegah penularan C0VID-19. Jika tidak, korban akan bertambah banyak. Kita tidak boleh kerja sendiri-sendiri, melainkan dengan budayakan gotong royong, yang merupakan warisan bangsa Indonesia," ujarnya.

Doni juga berharap unsur TNI menjadikan kampanye nasional terkait OTG yang berpotensi membahayakan kaum rentan. Dia meminta seluruh gugus tugas bekerja optimal.

"Unsur TNI diharapkan dapat menjadi bagian kampanye nasional untuk mengingatkan masyarakat yang berpotensi sebagai OTG dan membahayakan kaum rentan, memutus mata rantai penularan, dan melindungi rakyat agar tidak tertular," katanya.

"Dalam pertemuan tersebut, berharap penuh kehadiran sejumlah perwira TNI yang telah tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 untuk bekerja lebih optimal," ujar Doni.

Antrean Kendaraan yang Masuk Kota Makassar Imbas dari Cek Suhu Tubuh:

(eva/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads