Sedikitnya 3 kru KM Lambelu positif Corona berdasarkan rapid test di perairan Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ketiganya dilarang mendarat. Sementara 200 penumpang di kapal itu diisolasi.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan rute kapal tersebut berangkat dari Nunukan, Makassar, Babau, dan terakhir di Maumere. Namun, sebelum sandar, kapal itu disetop di perairan Maumere pada Selasa (7/4/2020).
"Iya positif menurut rapid diagnostic test, tes cepat. Perawat dan dokter kita sudah ambil swab-nya dan cairan ini nanti dikirim ke Makassar untuk diperiksa," kata Marius saat dihubungi, Rabu (8/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga kru itu terdiri atas 2 ABK dan 1 penjaga kantin. Ketiganya sudah kembali ke Makassar untuk penanganan lebih lanjut.
"Saat ini mereka sudah kembali ke Makassar, mereka kan tidak boleh turun, kecuali penumpang, penumpang boleh turun," ujarnya.
Para penumpang yang turun lalu menjalani isolasi yang ditangani pemkab masing-masing asal para penumpang, seperti Maumere, Flores Timur, dan Ende. Setelah isolasi di tempat tertentu, mereka akan lanjut isolasi mandiri yang dipantau oleh tim medis.
"Ada 200-an orang penumpang. Kapal dari Nunukan, dia punya trayek itu Nunukan, Makassar, Babau, Maumere. Iya dia mau mendarat di Maumere. Iya langsung ditahan di laut," ucapnya.
"Mereka ini kan ada yang dari Flores Timur, Sikka, Ende, mereka diisolasi di masing-masing kabupaten," tuturnya.
Video Penumpang KM Lambelu Terjun ke Laut, Panik Ada Suspect Corona: