.webp)
Seorang warga Pidie, Aceh, berinisial DA (23) ditangkap karena diduga menjadi kurir ganja. Ada 240 bal ganja yang disita dalam penangkapan tersebut.
"Dari penangkapan ini, barang bukti yang kita amankan seluruhnya enam karung atau sebanyak 240 bal ganja (sekitar 240 kg)," kata Kasat Narkoba Polres Pidie, Iptu Yusra Aprilla, kepada wartawan, Senin (6/4/2020).
Dia mengatakan penangkapan berawal dari informasi DA menyimpan ganja di semak-semak di Desa Teubeng Jawa, Kecamatan Pidie, Pidie. Personel Polres Pidie kemudian membentuk dua tim untuk melakukan penyelidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim pertama bergerak ke lokasi yang diduga tempat menyimpan ganja pada Minggu (5/4), sekitar pukul 01.00 WIB. Setelah mencari ke semak-semak, polisi menemukan tiga karung ganja yang masing-masing berisi 40 bal.
"Saat itu kita menduga tiga karung ganja lagi sudah dibawa DA dengan mobil. Anggota tim satu kemudian menghubungi tim dua untuk menyelidiki keberadaan DA," ujar Yusra.
Keberadaan DA kemudian diketahui sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu, dia disebut melintas di Kecamatan Mutiara dengan mobil mengendarai mobil.
Polisi mengejar DA. Namun DA tahu bahwa dia diikuti polisi sehingga langsung tancap gas ke arah Kabupaten Pidie Jaya.
Aksi pengejaran pun terjadi. Polisi yang mengejar DA kemudian meminta bantuan personel Satresnarkoba Polres Pidie Jaya untuk melakukan penghadangan.
"Mobil DS kemudian dihadang di Simpang Ulim Pidie Jaya. Ketika mobil berhenti, anggota kita yang melakukan pengejaran turun dan membekuk dia tanpa perlawanan," ujar Yusra.
Yusra menyebut polisi menemukan tiga karung ganja lainnya di dalam mobil yang dikendarai DA. Dia mengatakan DA mengaku sebagai kurir untuk membawa ganja ke Sumatera Utara. DA dan ganja yang dibawanya sudah dibawa ke Polres Pidie.
"Ganja tersebut diperoleh dari Lamteuba Aceh Besar untuk dibawa ke Berastagi. Namun, sesuai pengakuan tersangka, dia membawanya melewati Takengon Aceh Tengah," tuturnya.
