Kondisi Wali Kota Bogor Bima Arya yang terinfeksi virus Corona terus membaik setelah menjalani perawatan 17 hari di RSUD Bogor. Dia menyampaikan sejumlah pesan dari ruang isolasi.
"Hari ini hari ke-17 saya dirawat di RSUD Kota Bogor. Alhamdulillah karena kuasa Allah SWT kondisi semakin membaik. Ketika masuk ke rumah sakit, yang dirasakan adalah tidak nyaman di tenggorokan, agak batuk-batuk, kemudian lemas, mual, dan tidak nafsu makan," kata Bima Arya dalam video yang diunggah di akun Instagram resminya, pada Minggu 5 April 2020.
Bima Arya mengatakan virus Corona adalah ujian bagi manusia. Menurutnya, kebersamaan sesama manusia bisa menentukan lulus-tidaknya dari wabah Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut pesan Bima Arya dari ruang isolasi Corona:
Kesampingkan Urusan Politik
Bima Arya menyebut penanganan penyebaran virus Corona merupakan urusan kemanusiaan. "Kita tinggalkan semua perbedaan, kita sampingkan urusan politik. Ini adalah urusan kemanusiaan," kata Bima.
Ketua DPP PAN itu juga meminta semua pihak tidak saling menyalahkan. Wali Kota Bogor dua periode itu meminta publik menggelorakan optimisme bahwa wabah virus Corona di Indonesia bisa segera usai.
"Jangan saling menyalahkan, kita lakukan apa yang kita bisa lakukan. Kita sebarkan energi positif dan optimis kepada semua agar kita bisa bersama-sama bergerak cepat, menanggulangi wabah COVID-19 ini," sebut Bima Arya.
Bima Arya juga meminta masyarakat menerapkan imbauan pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Corona.
Dia meminta masyarakat tetap berada di rumah. "Kita taati apa yang diimbau oleh pemerintah untuk betul-betul diisolasi di dalam rumah," jelasnya.
Sumbangkan Gaji
Meski masih dirawat, Bima mengaku akan tetap membantu menangani wabah virus Corona ini. Bima mengatakan perlu dana dan logistik untuk memerangi virus Corona. Sebab, ada banyak masyarakat dan tenaga medis yang membutuhkan bantuan dari adanya wabah virus ini.
Bima mengaku akan menyumbangkan penghasilannya agar masyarakat yang terkena dampak bisa terbantu.
"Insyaallah saya akan menyumbangkan semua biaya operasional wali kota, dan semua pendapatan wali kota selama wabah COVID ini bagi yang membutuhkan," kata Bima.
Bima menambahkan pemerintah, baik pusat maupun daerah, juga membantu untuk menangani wabah COVID-19. Namun, lanjutnya, bantuan tersebut perlu proses dan waktu.
Agar warga yang terkena dampak wabah COVID-19 bisa lebih cepat mendapat bantuan, Bima berharap masyarakat, perusahaan, atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), juga mau menyumbangkan sebagian rezekinya.
Kampanye Pakai Masker Kain
Selain itu, dia ingin masyarakat mengurangi pemakaian masker medis. Sebab, lanjutnya, masker medis untuk petugas kesehatan.
Bima mengatakan, masyarakat bisa memakai masker berbahan kain untuk mengurangi penularan COVID-19.
"Mari kita bantu yang tidak mampu. Kita lakukan untuk menyelamatkan sebanyak mungkin manusia," ujarnya.