Kabaharkam: Pemda Jangan Jadi Raja Kecil, Sinergi dengan Pusat Lawan Corona

Kabaharkam: Pemda Jangan Jadi Raja Kecil, Sinergi dengan Pusat Lawan Corona

Audrey Santoso - detikNews
Sabtu, 04 Apr 2020 20:26 WIB
Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto
Foto: dok. Divisi Humas Polri
Jakarta -

Polri menggelar operasi khusus Aman Nusa II dalam rangka menanggulangi wabah virus Corona (COVID-19). Polri mengatakan kewenangan pusat yang didelegasikan ke daerah harus dilaksanakan sebaik-baiknya. Bukan semau-maunya karena tak ada istilah raja kecil di daerah.

"Kewenangan yang didelegasikan ke daerah harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh pemerintah daerah, bukan layaknya raja kecil yang bisa berbuat semaunya," kata Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto selaku Kepala Operasi Khusus Aman Nusa II Penanggulangan COVID-19 dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/4/2020).

Dalam kondisi saat ini, Agus menyampaikan kehadiran negara harus benar-benar dirasakan masyarakat. Agus menekankan sinergi antara lembaga yang ada di pusat dan daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam tatanan bernegara, tidak ada yang berdiri sendiri. Saat ini kehadiran negara harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat, apalagi dalam kondisi bencana non-alam saat ini. Semua harus bersinergi untuk masyarakat, khususnya antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah," ujar dia.

"Sinergi dan soliditas sangatlah penting dalam penanggulangan pandemi COVID-19 ini," imbuh Agus.

ADVERTISEMENT

Agus menuturkan pemerintah daerah merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat. Agus kemudian mengungkapkan banyak anggaran provinsi yang sumbernya dari pemerintah pusat.

"Pemerintah daerah itu kan kepanjangan tangan pemerintah pusat. Banyak provinsi yang APBD-nya sebagian besar disuplai oleh APBN melalui dana perimbangan daerah. Masyarakat harus tahu ini, bahkan dalam lingkup terkecil, desa memiliki dana desa yang disuplai oleh pemerintah pusat," ungkap Agus.

Mantan Kapolda Sumatera Utara (Sumut) ini selanjutnya menuturkan masyarakat juga harus bersinergi dengan pemerintah. Salah satu bentuk sinergi adalah patuh dan disiplin menerapkan physical distancing.

"Kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat menjaga jarak (physical distancing) merupakan bentuk sinergi yang diberikan oleh masyarakat, begitu juga dengan antarlembaga. Baik di pusat maupun di daerah, sinergi adalah harga mati," ucap Agus.

"Mari bersinergi dalam mencegah dan menanggulangi wabah COVID-19 ini. Semoga cepat berlalu," tandas dia.

Halaman 2 dari 2
(aud/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads