Penularan secara lokal atau local transmission virus Corona (COVID-19) di Kota Makassar terdata cukup tinggi. Meski demikian, masih banyak warga Makassar yang ditemukan nongkrong di warung kopi hingga tempat hiburan.
"Sejumlah warung makan dan warung kopi yang terlihat ramai orang berkumpul disinggahi dan diminta untuk segera kembali ke rumahnya masing-masing," ujar Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/4/2020).
Iqbal bersama Kapolrestabes Makassar, Kombes Yudhiawan, Komandan Kodim 1408/BS Makassar Kol (Inf) Andriyanto, dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Makassar pada Jumat (4/4) malam tadi menyisiri sejumlah warung kopi hingga tempat hiburan. Hasilnya ditemukan keramaian di lokasi-lokasi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi Kota Makassar masih terlihat relatif ramai di sejumlah tempat. Padahal berbagai tempat hiburan, pusat perbelanjaan, termasuk toko-toko yang tidak menjual makanan dan obat-obatan sudah tidak beroperasi untuk sementara waktu," katanya.
Sembuh dari Corona, Pasien Ini Beri Pelukan Hangat ke Petugas:
Iqbal menyayangkan masih banyak warga yang belum sadar akan pentingnya social distancing atau menjaga jarak di tengah pandemi Corona. Untuk itu pemilik warung kopi hingga tempat makan hanya diperbolehkan melayani pembeli yang langsung membawa pulang barang yang dibeli.
"Semua yang sudah kita lakukan tidak akan ada gunanya jika warga masih saja keluyuran di luar seperti ini. Makanya kita minta warung makan boleh buka tapi hanya melayani pembelian 'take away' saja, makanannya di bungkus dan dimakan di rumah bersama keluarga," imbuhnya.
"Demikian juga warung-warung kopi, jangan mi dulu memasang kursi dan meja untuk pembeli, kopinya dibungkus dan diminum di rumah," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, jumlah pasien positif virus Corona (COVID-19) di Sulawesi Selatan (Sulsel) dari 66 orang bertambah 14 pada Jumat (4/3) sehingga menjadi 80 orang. Dari 14 yang terdata, 13 orang tertular secara lokal di Kota Makassar dan 1 orang lainnya merupakan warga Kabupaten Pinrang yang baru pulang dari ibadah umroh.
"(Sebanyak) 13 pasien yang positif (terdata hari ini) di Makassar itu seluruhnya adalah local transmission (penularan lokal). Ini menandakan bahwa perpindahan virus ini itu sudah antarwarga Makassar dan 1 (positif Corona lainnya) yang ada di Pinrang itu klaster umroh," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dr Ichsan Mustari dalam keterangannya melalui konferensi video di Makassar, Jumat (3/4).