Cegah Corona, Sejumlah RW di Rawajati Jaksel Terapkan Satu Akses Jalan Masuk

Cegah Corona, Sejumlah RW di Rawajati Jaksel Terapkan Satu Akses Jalan Masuk

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Jumat, 03 Apr 2020 23:36 WIB
Satu akses jalan di RW 07 Rawajati Jaksel
Foto: Satu akses jalan di RW 07 Rawajati Jaksel (dok. Istimewa)
Jakarta -

Sejumlah RW di Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel) memberlakukan satu akses jalan masuk ke wilayahnya. Kebijakan itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona.

"Di wilayah kita dalam rangka mencegah virus COVID-19 kami mengadakan tutup akses dengan melibatkan pemuda, bapak-bapak dan kader PKK," ujar Ketua RW 07 Rawajati, Sari Budhi Handayani saat dihubungi, Jumat (3/4/2020).

Sari mengatakan penutupan akses jalan dan hanya menyisakan satu akses jalan masuk sudah dilakukan sejak 31 Maret lalu. Menurutnya sejumlah RW memberlakukan hal yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah dari tanggal 31 kami lakukan. Kalau saya RW 07. Tapi se-Rawajati akhirnya ikut semua penutupan ini," katanya.

Sari mengatakan setiap RW hanya memiliki satu akses jalan masuk. Bagi mereka yang memasuki jalan tersebut akan dilakukan sejumlah protokol kesehatan.

ADVERTISEMENT

"Penutupan ini jadi hanya 1 akses selama 24 jam di jaga oleh perangkat RT,RW, karang taruna, ibu PKK. Setiap yang masuk di minta cuci tangan dan kendaraannya di semprot disinfektan. Ojol dan pengiriman barang tidak bisa masuk. Jadi pemesan yang akan ambil di portal," katanya.

Sari mengimbau kepada warga untuk tidak menerima tamu untuk sementara waktu. Namun apabila ada warga yang menerima tamu, mereka akan disuruh mencuci tangan dan disemprot disinfektan.

"Kami sebenarnya menyarankan tidak menerima tamu. Tapi jika memang harus menerima. Kami minta untuk cuci tangan dan kendaraan ya di semprot disinfektan," jelasnya.

Lebih lanjut, Sari mengatakan mayoritas RW di Rawajati telah memberlakukan satu akses jalan tersebut. Dia menyebut sejumlah RW tersebut terus melakukan upaya pencegahan penyebaran virus Corona.

"Sepertinya sudah semuanya ya, dari 12 RW. 8 RW yang ada pemukiman sudah melakukan ikutin kita dan selebihnya itu 1 RW isinya kompleks DPR dan 3 RW itu apartment," ungkapnya.

Sari mengatakan warganya banyak yang membutuhkan bantuan karena sebagai pekerja harian. Kepada yang ingin berdonasi, silakan berkunjung ke lokasi.

"Rencananya kami akan membuka donasi untuk warga. Karena warga kami ini kebanyakan yang penghasilannya harian seperti ojol, pedagang keliling, pelayan restoran, SPG, lansia dan pasti sangat berdampak untuk itu kita berencana mau membuka donasi untuk lumbung pangan untuk warga kami yang berdampak," ucapnya.

Halaman 2 dari 2
(lir/dkp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads