Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendata tenaga medis yang positif virus Corona (COVID-19). Sampai saat ini, sebanyak 95 kasus tenaga medis positif Corona di Jakarta.
"Tenaga kesehatan yang positif terinfeksi COVID-19 sejumlah 95 orang, 1 orang meninggal, tersebar di 32 rumah sakit dan 1 klinik di Jakarta. Dua orang dokter spesialis domisili Jakarta meninggal tapi dari dua RS di luar Jakarta," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Fify Mulyani dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/4/2020).
Data tersebut naik dari yang diumumkan pada Rabu (1/4). Saat itu, jumlah kasus tenaga medis positif Corona sebanyak 84 kasus. Ada peningkatan 11 kasus dalam dua hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 95 kasus tenaga kesehatan yang positif Corona merupakan bagian dari 958 kasus positif di DKI Jakarta. Data tersebut merupakan rekapitulasi per Kamis (2/4).
"Sebanyak 54 pasien positif COVID-19 di Jakarta dinyatakan telah sembuh, dari total kasus positif sebanyak 958 orang, dan jumlah pasien meninggal sebanyak 96 orang. Sebanyak 611 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 197 orang melakukan self isolation di rumah. Dan yang menunggu hasil laboratorium sebanyak 720 orang," kata Fify.
Selain itu, masih ada ribuan kasus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP). ODP di Jakarta berjumlah 2.470, sedangkan PDP berjumlah 2.009
"Orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 2.470 orang. Sebanyak 505 masih dipantau, 1.965 sudah selesai dipantau. Dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 2.009 orang, 819 masih dirawat, 1.190 sudah pulang perawatan," ucap Fify.
Dinkes DKI: 54 Orang dari 958 Pasien Corona Sudah Sembuh: