Tingkatkan Literasi, Nadiem Akan Ubah Konten Buku yang Tak Hanya Fokus Kurikulum

Tingkatkan Literasi, Nadiem Akan Ubah Konten Buku yang Tak Hanya Fokus Kurikulum

Rahel Narda - detikNews
Jumat, 03 Apr 2020 15:34 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta -

Menteri Pendidikan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menjelaskan strateginya meningkatkan kemampuan literasi anak Indonesia. Nadiem akan mengubah konten buku yang diberikan kepada siswa, sehingga tidak hanya fokus pada kurikulum.

"Pertama adalah untuk mengubah paradigma kita tentang jenis buku-buku yang diberikan kepada sekolah. Selama ini buku-buku itu fokusnya adalah pada paket buku pembelajaran dan kurikulum. Sedangkan yang lebih penting lagi adalah untuk mencintai membaca," kata Nadiem saat ratas bersama Presiden Jokowi yang ditayangkan di akun Instagram Setpres, Jumat (3/4/2020).

Nadiem juga akan menambah jenis buku bacaan yang ada di perpustakaan. Menurut Nadiem, ketika anak-anak Indonesia sudah cinta membaca buku, mereka akan gemar membaca. Secara otomatis hal tersebut akan meningkatkan nilai literasi bangsa Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan maka itu konten-konten yang kita pilih untuk perpustakaan di sekolah-sekolah dan lain-lain itu harus fokus kepada apa yang menyenangkan untuk murid-murid," ujar Nadiem.

"Nah, ini yang terpenting, bahwa kalau anak itu mencintai membaca dan dia tertarik secara independen, secara mandiri, yaitu membaca karena kontennya menarik, dari situlah proses literasi akan secara otomatis meningkat," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Nadiem menekankan agar pembelajaran bahasa Indonesia tidak berfokus pada aspek gramatika dan kosakata. Misalnya dalam pelajaran bahasa Indonesia yang harus juga mencakup aspek literasi.

"Dan di pelajaran bahasa Indonesia pun itu harus ada fokusnya pada literasi, bukan hanya gramatika dan kosakata bahasa Indonesia," ujar Nadiem.

UN Batal Gegara Corona, Jokowi Minta Sistem Pendidikan Dievaluasi:

Nadiem mengatakan sekolah dapat menggunakan buku bacaan yang memiliki konten menarik guna meningkatkan minat siswa dalam membaca buku. Menurutnya, hal-hal tersebut dapat meningkatkan angka literasi bangsa Indonesia.

"Tapi bagaimana konten-konten di dalam kurikulum bahasa Indonesia itu menggunakan buku-buku menyenangkan-menarik dengan cerita-cerita relevan untuk masing-masing jenjang siswa kita," tutur Nadiem.

"Jadi fokusnya itu bukan untuk mempelajari bahasa Indonesia, tapi untuk mempelajari literasi. Jadi untuk bisa cinta membaca dan mengerti bacaan, persuasif komunikasi melalui pembicaraan atau verbal dan juga kemampuan persuasif komunikasi dari menulis. Nah, itu adalah perubahan yang menurut kami akan mendorong angka literasi kita naik," sambungnya

Presiden Joko Widodo berbicara mengenai tiga masalah utama yang dihadapi Indonesia sesuai hasil survei Program Penilaian Pelajar Internasional atau Programme for International Student Assessment (PISA). Jokowi meminta ketiga masalah tersebut diselesaikan sehingga peringkat Indonesia di PISA meningkat.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat menyampaikan arahan dalam rapat terbatas tentang strategi peningkatan peringkat Indonesia dalam PISA seperti disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (3/4/2020). Jokowi mengatakan Indonesia telah mengikuti survei PISA sejak 2000.

"Namun laporan yang saya terima, skor rata-rata PISA tahun 2018 menurun di 3 bidang kompetensi dengan penurunan terbesar di bidang membaca. Kemampuan membaca siswa Indonesia dengan skor 371 berada di posisi 74, kemampuan matematika skornya 379 di posisi 73, dan kemampuan sains dengan skor 396 berada di posisi 71," ujar Jokowi.

Halaman 2 dari 2
(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads