Polisi Tracing Jejak Penular Corona ke Perampok Toko Emas di Taman Sari Jakbar

Polisi Tracing Jejak Penular Corona ke Perampok Toko Emas di Taman Sari Jakbar

Matius Alfons - detikNews
Kamis, 02 Apr 2020 19:50 WIB
Perampokan Toko Emas di Tangerang, Pelaku Bawa Senpi
Screenshot CCTV Saat Akang Beraksi. (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Willy Susatya alias Akang, tersangka perampokan toko emas di Taman Sari, Jakarta Barat, meninggal dunia karena terinfeksi virus Corona (COVID-19). Polisi akan melacak jejak penular Corona kepada Akang.

"Kita belum tahu pengawasannya seperti apa ketika yang berkunjung saat itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam keterangannya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/4/2020).

Akang dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sejak 3 Maret 2020. Akang dibantarkan di rumah sakit karena sakit gula yang dideritanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini mash kita cek record adakah kunjungan dari keluarganya, nanti kita cek untuk bisa mengetahui apakah ada tertular dari keluarganya atau orang yang berkunjung pada saat itu," tuturnya.

Yusri belum bisa memastikan apakah ada penyidik polisi yang ikut terinfeksi Corona dalam pemeriksaan tersangka ini. Sebab, Akang sendiri baru diketahui positif Corona siang tadi.

ADVERTISEMENT

"Memang yang bersangkutan sudah kurang-lebih 1 bulan saat itu memang yang bersangkutan tidak teridentifikasi positif COVID-19. Nanti setelah di dalam itu baru berjalan dan dicek oleh dokter ternyata COVID-19 sehingga dimasukkan ke ruangan khusus," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Akang ditangkap atas perampokan di toko emas 'Cantik' di Pasar Pecah Kulit, Pinangsia, Jakarta Barat, pada Jumat, 28 Februari 2020, pukul 12.30 WIB. Akang sempat menembak warga saat melakukan aksinya itu.

Akang saat itu menggondol perhiasan emas seberat 3 kilogram atau seharga Rp 2,1 miliar. Kakek berusia 62 tahun ini mengaku nekat merampok karena terlilit utang yang cukup besar.

Halaman 2 dari 2
(mei/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads