Kadinkes Sulsel Perbarui Data Positif Corona, Kini Tambah 16 Jadi 66 Orang

Kadinkes Sulsel Perbarui Data Positif Corona, Kini Tambah 16 Jadi 66 Orang

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Rabu, 01 Apr 2020 22:09 WIB
Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Ilustrasi corona. (Fauzan Kamil/detikcom)
Makassar -

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dr. Ichsan Mustari memperbarui data pasien positif Corona (COVID-19) di Sulawesi Selatan. Jika hingga petang tadi positif Corona tercatat 65 orang, Ichsan menyebut positif Corona di Sulsel kini bertambah 16 menjadi 66 orang.

"Perlu saya sampaikan bahwa hasil yang 16 (positif COVID-19) hari ini itu dari 2 laboratorium, yang 15 itu dari Laboratorium BBLK (Balai Besar Laboratorium Kesehatan, Makassar), yang 1 (positif COVID-19) itu dari Laboratorium Unhas, laporan yang dari Unhas yang belum masuk (ke update data terbaru), yang benar itu 66 totalnya (positif COVID-19)," ujar Ichsan dalam keterangannya melalui konferensi video di Makassar, Rabu (1/4/2020).

Untuk diketahui, menurut data yang disampaikan situs resmi Sulsel Tanggap COVID-19 hingga pukul 18.37 petang tadi tercatat ada 65 positif COVID-19 di Sulsel. Data tersebut menunjukkan penambahan 15 orang positif COVID-19, sedangkan hingga Selasa (31/3) kemarin tercatat 50 positif COVID-19 di Sulsel. Ichsan pun menambahkan jika hingga saat ini positif COVID-19 bertambah 16 jadi 66 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Angka-angka ini selalu dinamis dari waktu ke waktu, jadi mohon tidak dikonfirmasi seandainya data 2 jam yang lalu berbeda dengan sekarangk arena angka ini dinamis terus tergantung daripada keadaan jumlah yang positif," kata Ichsan.

Ichsan lalu menyebutkan daerah asal 16 orang yang hari ini tercatat positif COVID-19. "Berdasarkan domisili pasien, dari 16 ini ada 7 orang yang berasal dari Makassar, kemudian ada 3 orang dari Maros, 1 orang dari Gowa, 1 orang dari Sidrap, 1 orang dari Takalar, 1 orang dari Pangkep, dan 1 orang dari Soppeng," ungkapnya.

Ichsan menegaskan, daerah domisili pasien positif Corona tidak menandakan pasien yang positif Corona dirawat di wilayah domisilnya. Bisa saja dia dirujuk ke wilayah lain yang terdapat rumah sakit rujukan Virus Corona.

"Misalnya pasien (positif COVID-19) itu ada yang dirawat di Makassar. Data domisili atau tempat tinggal ini penting bagi teman-teman, bagi pemerintah daerah dalam rangka melacak domisilinya, untuk nantinya melakukan pemantauan sehingga nanti (kerabatnya) masuk dalam orang dalam pemantauan," jelasnya.

Surat edaran bernomor SE 5 BPTJ Tahun 2020 itu diteken Kepala BPTJ Polana B Pramesti pada Rabu (1/4/2020). Ada sejumlah kebijakan yang dijelaskan dalam edaran itu mulai dari pembatasan angkutan umum hingga tol.

Halaman 2 dari 2
(nvl/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads