Kedutaan Besar RI Riyadh menyampaikan informasi terbaru bahwa sudah ada 1.453 orang di Arab Saudi yang dinyatakan positif Corona. Enam orang di antaranya warga negara Indonesia (WNI).
Dilihat dari akun Instagram @kbri_riyadh, Selasa (31/3/2020), kasus positif Corona di Saudi ada 1.453, sebanyak 115 orang sembuh, dan 8 orang meninggal. Penyebaran Corona terbesar ada di Riyadh (540 orang), Mekah (240 orang), Jeddah (194 orang), dan Qatif (102 orang).
Sedangkan enam WNI yang positif Corona berada di Mekah (3 orang), Riyadh (1 orang), dan Najran (1 orang).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KBRI Riyadh juga menyampaikan, mulai Senin (30/3), Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan larangan keluar-masuk selama 24 jam di beberapa distrik. Penduduk hanya diperkenankan pergi untuk keperluan pemenuhan logistik makanan dan pelayanan fasilitas kesehatan.
"Mulai 30 Maret 2020 jam 15.00, distrik Ajiad, Almasafi, Almsfalah, Alnakhasah, dan Housh Bales (Kota Mekah) berlaku larangan keluar-masuk distrik selama 24 jam. Penduduk tetap dapat pergi ke toko makanan dan fasilitas kesehatan di dalam wilayah distrik antara jam 06.00-15.00," demikian keterangan yang tertulis dalam posting-an tersebut.
Pemerintah Arab Saudi juga mengeluarkan kebijakan terkait perawatan pasien virus Corona di rumah sakit pemerintah ataupun swasta. Kebijakan ini berlaku bagi semua pasien yang merupakan warga negara Saudi ataupun ekspatriat, baik legal maupun ilegal.
(jbr/jbr)View this post on InstagramA post shared by Indonesian Embassy Riyadh (@kbri_riyadh) on Mar 30, 2020 at 8:52am PDT