Pemerintah Provinsi DKI memperpanjang masa penutupan tempat wisata di Jakarta akibat peningkatan penyebaran virus Corona (COVID-19). Penutupan diperpanjang hingga 12 April 2020.
"Resmi diperpanjang hingga dua pekan ke depan. Dan melalui berbagai pertimbangan, kami juga akan menutup tiga destinasi tambahan yang sebelumnya masih beroperasi. Selama proses penutupan berlangsung, akan terus dilakukan pemantauan. Informasi lebih lanjut akan kami umumkan kembali," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia dalam keterangannya yang dilihat detikcom dari laman PPID, Sabtu (28/3/2020).
Beberapa tempat wisata tersebut adalah beberapa museum hingga cagar alam, seperti kawasan Monas, Ancol, Kawasan Kota Tua, Taman Margasatwa Ragunan, anjungan DKI di TMII, Taman Ismail Marzuki, PBB Setu Babakan, Rumah Si Pitung, Pulau Onrust, Museum Sejarah Jakarta, Museum Prasasti, Museum MH Thamrin, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Tekstil, Museum Wayang, Museum Bahari, dan Museum Joang '45.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun tiga destinasi wisata tambahan yang ditutup adalah Lab Tari dan Karawitan Condet, Pulau Cipir, dan Pulau Kelor.
Selama proses penutupan, Pemprov DKI juga telah melakukan disinfeksi untuk memastikan kebersihannya. Pemprov kembali mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga jarak dan menerapkan physical distancing.
Baca juga: Efek Virus Corona ke Wisata RI |
"Seluruh masyarakat Jakarta tetap diimbau selalu menerapkan physical distancing dengan memprioritaskan kegiatan di rumah dan di permukiman sekitar. Mengurangi kegiatan di tempat keramaian dapat melindungi diri sendiri dan keluarga dari wabah COVID-19," tulis Cucu.
Sebelumnya, tempat wisata tersebut ditutup pada 14-29 Maret 2020. Kini penutupan diperpanjang terhitung dari 30 Maret hingga 12 April 2020.
(eva/eva)