Dua Skema Pendistribusian
TNI mengungkapkan dua skema pendistribusian APD untuk penanganan penyebaran virus Corona di daerah-daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skema pertama ialah pendistribusian difokuskan ke daerah-daerah yang memiliki kesulitan transportasi, contohnya Papua.
"(Skema) pertama, alat pelindung diri tersebut akan didorong khususnya ke daerah-daerah yang memiliki kesulitan transportasi. Dalam hal ini TNI telah membantu untuk mendukung pelaksanaan pendistribusian ke wilayah di Provinsi Papua dan Papua Barat. Kemudian juga di beberapa daerah yang berada di wilayah perbatasan," kata Aditya.
![]() |
"Ini dilakukan untuk mempercepat pemenuhan alat pelindung diri yang ada di wilayah, sehingga dapat segera diprioritaskan kepada wilayah-wilayah yang membutuhkan," imbuhnya.
Skema kedua, sebut Aditya, pendistribusian dilakukan oleh tiap provinsi, misalnya oleh Pemprov DKI Jakarta. Nantinya, wilayah-wilayah terdekat akan mengambil APD tersebut menggunakan kendaraan yang telah disediakan TNI.
"Di samping itu, ada proses yang dilaksanakan oleh masing-masing provinsi. Mereka mengirimkan penghubung-penghubung dari wilayah atau provinsi yang ada di Jakarta, kemudian mereka datang langsung untuk mengambil alat pelindung diri tersebut dibantu oleh beberapa alat angkut yang disiapkan oleh TNI yang berada atau berasal dari masing-masing wilayah," jelasnya.