Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meluncurkan layanan chatbot bernama Gisa, yang dapat memberikan informasi administrasi kependudukan (adminduk). Chatbot ini dirancang menggunakan teknologi artificial intelligence (AI).
Tito menjelaskan Gisa dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin mengetahui layanan informasi layanan kependudukan tanpa harus datang langsung ke kantor. Chatbot Gisa ini hadir untuk tetap melayani masyarakat di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).
"Dengan chatbot Gisa, masyarakat bisa bertanya layaknya percakapan dengan seorang petugas. Gisa akan selalu memberi informasi akurat yang bersumber dari Dukcapil," ujar Tito dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan chatbot Gisa, masyarakat bisa bertanya layaknya percakapan dengan seorang petugas. Gisa akan selalu memberi informasi akurat yang bersumber dari Dukcapil," sambungnya.
Lebih lanjut, Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh menerangkan chatbot Gisa dapat digunakan di smartphone berbasis Android. Pengguna cukup mengunduhnya di Google PlayStore dengan kata kunci 'AKUI'. Menurut Zudan, aplikasi ini hadir berkat kerja sama dengan Korpri.
Zudan mengatakan informasi yang dapat diakses dalam chatbot Gisa ini berupa pembuatan KTP dan KK, syarat-syarat pencatatan pernikahan, akta kelahiran, dan informasi biaya. Menurutnya, semua informasi itu dapat diperoleh secara akurat dalam chatbot Gisa.
"Chatbot Gisa adalah hasil kerja sama antara Ditjen Dukcapil dengan Korpri, Gisa ada di aplikasi Android AKUI," kata Zudan.
Ke depan, Kemendagri meminta seluruh kantor layanan Dukcapil memberikan informasi spesifik, seperti lokasi kantor layanan, nomor kontak petugas, informasi waktu penyelesaian, serta menerima masukan dari masyarakat. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor di tengah pandemi COVID-19.