Volume Kendaraan di Jalan Protokol DKI Turun 25% Sejak Berlaku WFH

Himbauan bekerja dari rumah untuk meminimalisir persebaran virus corona berdampak pada arus lalu lintas yang lebih sedikit. Seperti terlihat di Jalan Sudirman, Jakarta. — Ilustrasi Jalan Sudirman (Ari Saputra/detikcom)

Jakarta -

Kebijakan work form home (WFH) di Jakarta sudah berlaku hampir satu pekan. Selama diberlakukannya WFH ini, volume kendaraan di jalur protokol Jakarta menurun cukup signifikan.

"Untuk volume kedaraan di jalur protokol memang terjadi penurunan cukup signifikan selama berlakunya WFH ini," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (27/3/2020).

Selama diberlakukannya WFH periode 15-21 Maret 2020, lalu lintas di jalur protokol Sudirman-Thamrin dari selatan menuju ke utara tercatat 289.734 kendaraan. Dibanding sebelum WFH pada 8-14 Maret 2020, volume kendaraan di ruas yang sama sebnayak 387.935 kendaraan.

"Atau menurun 253 persen dari sebelum diberlakukan WFH," kata Fahri.

Sedangkan volume kendaraan di Jl Sudirman-Thamrin dari arah utara ke selatan pada 15-21 Maret 2020 selama WFH sebanyak 138.568 kendaraan. Pada periode sebelum WFH pada 8-14 Maret 2020, tercatat 184.119 kendaraan.

"Di jalur utara ke selatan sebelum WFH dan pada masa WFH menurun 24,7 persen," imbuhnya.

Selama wabah Corona ini, Ditlantas Polda Metro Jaya tetap melakukan pelayanan terhadap masyarakat. Meski begitu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Condro telah memerintahkan penghentian sementara tilang dan razia selama wabah Corona ini.

Anggota Ditlantas Polda Metro Jaya yang di lapangan pun diimbau mengenakan masker. Anggota juga disuplai vitamin dan suplemen untuk menjaga vitalitas tubuh selama bertugas.