Posting-an berisi narasi bayi baru lahir mengatakan memakan telur rebus di tengah malam bisa mencegah Corona beredar luas di media sosial (medsos). Warga diminta tidak mempercayai informasi tersebut.
Sekretaris Tim Satgas COVID-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dr Steven Dandel, mengatakan tak ada bukti ilmiah tentang telur rebus bisa mencegah Corona (COVID-19).
"Sampai sekarang saya tidak pernah baca ada penelitian soal itu, jadi sekali lagi tidak ada bukti ilmiah soal telur bisa menangkal COVID-19," kata Steven Dandel dalam jumpa pers di Kantor Dinas Kesehatan Sulut, Kamis (26/3/2020).
Dalam beberapa posting-an yang beredar, disebutkan hoax tersebut bermula dari sebuah daerah di Sulut. Dari salah satu video yang beredar, anjuran 'makan telur rebus untuk cegah Corona' diumumkan menggunakan pengeras suara pada malam hari.
Telur tersebut pun diminta direbus dan dimakan sebelum tidur. Dari informasi yang dihimpun, hoax soal makan telur rebus bisa mencegah Corona dipercayai sejumlah orang. Dikabarkan banyak orang memborong telur.