Posting-an soal bayi baru lahir bisa berbicara dan mengatakan memakan telur rebus di tengah malam bisa mencegah Corona viral. Warga diminta tak mudah percaya, apalagi memborong telur.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Sumut, Aris Yudhariansyah, menyebut telur rebus memang punya kandungan gizi tertentu. Namun, belum ada penelitian yang menyebut mengonsumsi telur rebus bisa menangkal Corona.
"Telur rebus itu banyak kandungan baiknya. Mungkin kebetulan aja bisa meningkatkan stamina dan lain-lain karena protein di dalam telur. Tapi secara medis mungkin dokter yang kompeten di bidang itu," ucap Aris, Kamis (26/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun meminta warga tak mudah percaya pada informasi yang tak jelas asalnya. Aris berharap warga tak panik hingga memborong telur di pasar.
"Tolong bijak membaca informasi sehingga tidak menyebabkan kepanikan di masyarakat. Kalau hal-hal seperti ini sedikit saja orang panik kan repot. Susah kita," ucapnya.
Dari informasi yang dihimpun, hoax soal makan telur rebus bisa mencegah Corona dipercayai sejumlah orang. Dikabarkan banyak orang memborong telur.
Posting-an soal ini disebarkan beberapa akun medsos. Dalam posting-an yang tersebar, dibuat narasi bayi tersebut menyuruh orang-orang 'makan telor godok sebelum jam 12' sebagai tolak bala.
Dalam posting-an yang beredar, bahkan ada pihak yang mengumumkan soal anjuran memakan telur rebus di tengah malam. Telur tersebut pun diminta direbus dan dimakan sebelum tidur. Namun belum diketahui jelas soal asal mula hoax ini berasal.