Gugus Tugas: Indonesia Butuh 1.500 Dokter untuk Hadapi Pandemik Corona

Gugus Tugas: Indonesia Butuh 1.500 Dokter untuk Hadapi Pandemik Corona

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Kamis, 26 Mar 2020 17:33 WIB
dokter dengan smartphone
Ilustrasi dokter (Foto: thinkstock)
Jakarta -

Jumlah kasus positif virus Corona (COVID-19) di Indonesia terus bertambah dari hari ke hari. Koordinator relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Andre Rahardian, mengatakan, untuk penanganan wabah virus Corona di Indonesia, dibutuhkan sekitar 1.500 dokter dan 2.500 perawat.

"Saat ini Indonesia membutuhkan sekitar 1.500 dokter, terutama dokter spesialis paru, dokter spesialis anestesi, dan juga dokter umum pranata lab, sekitar 2.500 perawat, dan juga bagian administrasi rumah sakit sampai ke sopir ambulans," kata Andre dalam konferensi pers seperti yang disiarkan BNPB, Kamis (26/3/2020).

"Ini semua kita terima dan kita panggil sebagai relawan kita untuk menghadapi pandemik ini," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andre mengajak semua elemen dapat bergabung menjadi garda terdepan dalam memerangi virus Corona atau COVID-19. Dia mengatakan gugus tugas juga sudah melakukan kerja sama dengan asosiasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan perguruan tinggi untuk ikut bergabung menjadi relawan menangani para pasien.

"Gugus tugas bekerja sama dengan asosiasi LSM, perguruan tinggi bersama-sama mengajak semua elemen bergabung menjadi relawan di mana para dokter dan perawat serta administrasi rumah sakit masih akan berada di gugus depan menangani pasien rumah sakit," serunya.

ADVERTISEMENT

Andre menuturkan nantinya para relawan dari mahasiswa tingkat akhir akan menjadi lapisan kedua atau bagian dari pencegahan. Mereka akan ditugaskan secara online untuk membantu melakukan konsultasi.

"Sedangkan teman-teman mahasiswa tingkat akhir akan menjadi lapis ke-2 sebagai bagian dari pencegahan. Teman-teman mahasiswa akan membantu konsultasi baik secara medis dan psikologis yang akan dilakukan melalui platform online," tuturnya.

Seorang Ayah dari China Bikin Tas Bayi Penangkal Corona:

Andre menyebut, dalam minggu ini, konsultasi itu akan segera diluncurkan. Untuk desk relawan, Andre mengatakan hari ini sudah diluncurkan dan akan dilakukan pembukaan secara lebih masif esok hari.

"Dalam minggu ini, semua akan diluncurkan. Hari ini sudah diluncurkan desk relawan mungkin besok juga akan dilakukan secara masif pembukaan pendaftaran ini. Kita bekerja sama dengan banyak pihak yang juga sudah melakukan pengumpulan dan mengajak relawan masing-masing," ucapnya.

Andre berharap semua dapat terintegrasi secara baik, sehingga pihaknya dapat memiliki database yang lengkap mengenai kebutuhan relawan.

"Mudah-mudahan bisa diintegrasikan sehingga kita punya database yang komplet yang real-time mengenai kebutuhan dari relawan yang ada sekarang," harap Andre.

Halaman 2 dari 2
(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads