Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md sudah berkomunikasi dengan TNI dan Polri untuk bisa memakai pesawat. Dia hendak menggunakan pesawat itu untuk membawa para menteri melayat ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Solo. Tapi rencana itu batal gegara konsistensi Jokowi soal physical distancing.
"Ketika mendengar kabar bahwa ibunda Pak Jokowi wafat, saya mencoba mengkoordinir teman-teman anggota kabinet untuk bertakziah ke Solo. Saya coba untuk meminjam pesawat TNI AU atau Polri," kata Mahfud kepada detikcom, Rabu (25/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejurus kemudian, Mahfud mendapat arahan dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Isi arahannya, para menteri diminta tidak datang ke Surakarta, Jawa Tengah, lokasi rumah duka keluarga Jokowi.
"Tiba-tiba ada arahan dari Presiden melalui Pak Pratikno dan Pak Pramono Anung agar para menteri tak pergi ke Solo, melainkan fokus pada tugas saja di Jakarta. Jadi saya dan kawan-kawan tidak ke Solo," kata Mahfud.
Dia memahami, physical distancing atau menjaga jarak fisik adalah imbauan Jokowi di era darurat virus Corona ini. Jokowi konsisten dengan imbauan itu.
"Saya tahu Pak Jokowi tak enak meminta orang untuk tidak melayat langsung, tetapi karena beliau sendiri yang mengumumkan dan berkampanye agar rakyat tidak melakukan kerumunan dalam rangka physical distancing guna menangani COVID-19, beliau meminta masyarakat tidak bertakziah ke rumah duka," tutur Mahfud.
(dnu/fjp)