Ibunda Jokowi Meninggal Dunia, Menteri Diminta Tetap Fokus Tangani Corona

Ibunda Jokowi Meninggal Dunia, Menteri Diminta Tetap Fokus Tangani Corona

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Rabu, 25 Mar 2020 19:24 WIB
Kominfo Johnny G Plate peringatkan masyarakat terkait hoax penyebaran virus corona. Sebanyak 54 kasus sudah dilaporkan.
Menkominfo Johnny G Plate (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para menteri di Kabinet Indonesia Maju tak melayat ibundanya di Solo, Jawa Tengah. Para menteri diminta tetap berfokus menangani pandemi virus Corona (COVID-19).

"Fokus bekerja, khususnya fokus bekerja mengatasi masalah COVID-19 dan dampaknya, baik medis maupun nonmedis," ujar Menkominfo Johnny G Plate kepada detikcom, Rabu (25/3/2020).

Johnny mengatakan Jokowi meminta para menteri mendoakan ibundanya dari Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para menteri mendoakan dari Jakarta atau dari tempat masing-masing," katanya.

Sebelumnya, arahan Jokowi itu disampaikan melalui Mensesneg Pratikno. Lewat pesan singkat di WhatsApp, Pratikno disebut menyampaikan pesan tersebut.

"Doa Bapak Ibu untuk Ibunda Presiden Jokowi yang wafat dari Jakarta saja. Mohon Bapak Ibu fokus pada tugas masing-masing," pesan Pratikno di WA.

Pesan Pratikno itu pun dibenarkan Wamendes Budi Arie Setiadi. Budi mengatakan Jokowi memberi arahan agar seluruh anggota kabinet tetap fokus menjalankan tugas dan tak melayat ke Solo.

"Betul. Arahan Presiden yang disampaikan lewat Pak Mensesneg dan Menseskab agar seluruh anggota kabinet tetap menjalankan tugas dan fungsinya. Karena pemakaman ini bersifat internal," ujar Budi saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (25/3/2020).

Seperti diketahui, ibunda Jokowi tutup usia pada usia 77 tahun. Sudjiatmi meninggal di Rumah Sakit TNI (RST) Tingkat III Slamet Riyadi, Surakarta, Jawa Tengah. Jokowi saat ini juga sudah berada di rumah duka di Solo.

Halaman 2 dari 2
(mae/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads